Pelantikan Gubernur Kaltara

Gubernur dan Wagub Kaltara Dilantik, Masukan Bupati Asmin Laura, Komunikasi Harmonis dengan 5 Daerah

Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode 2021-2024.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura ingatkan warganya untuk waspada berita provokasi yang beredar masif di sosial media akhir-akhir ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode 2021-2024.

Keduanya dilantik dan diangkat sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di ruangan istana negara, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2021).

Kini Kaltara memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur baru yang sebelumnya dijabat oleh Irianto Lambrie-Udin Hianggio.

Pelantikan Zainal-Yansen mendapat sejumlah harapan dari para pejabat daerah di Kalimantan Utara.

Satu di antaranya, Bupati Nunukan Asmin Laura.

Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul

Baca Juga: PPKM Mikro di Samarinda, Positif Terbanyak Diperketat, Asisten I Pemkot: Bantu Kesehatan dan Ekonomi

"Saya ucapkan selamat kepada beliau berdua. Semoga dapat menjadi pemimpin yang amanah dan dapat membawa Kaltara maju dan sejahtera," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.

Orang nomor satu di Nunukan itu berharap, Zainal-Yansen menjalin komunikasi yang harmonis dengan para kepala daerah di 5 Kabupaten Kota di Kalimantan Utara.

Diketahui 5 Kabupaten Kota di Kaltara yakni Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan Kabupaten Bulungan.

"Saya sangat berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menjalin komunikasi yang harmonis dengan para kepala daerah yang ada di Kalimantan Utara," katanya.

"Agar cita-cita untuk bersama-sama membangun Kabupaten/ Kota di Kaltara dapat terwujud," ucapnya.

Infrastruktur Diperhatikan

Tak hanya itu, Asmin Laura juga menyebut infrastruktur dan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kalimantan Utara yang cenderung bergantung kepada negara tetangga, Malaysia.

Hingga kini kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Nunukan cenderung masih bergantung pada negara Malaysia.

Baca Juga: PPKM Kukar Diperpanjang, Simak Isi 9 Poin, Singgung Belum Ada Batas Waktunya

Baca Juga: PPKM di Balikpapan, Kasus Covid-19 Belum Turun, Walikota Rizal Effendi: Kita Kembali ke Zona Merah

"Saya harap ini yang utama dibenahi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru.

"Termasuk infrastruktur, apalagi kondisi geografis di sini yang terpisahkan antar kecamatannya," ungkapnya.

Penulis Febrianus | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved