Berita Nasional Terkini
Tegas! Begini Sikap Ganjar Tanggapi Jokowi Keluarkan Perpres Hukuman Bagi Warga yang Tolak Vaksin
Dalam Perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi ini juga disebutkan sanksi bagi warga yang menolak divaksinasi Covid-19.
Sehingga, kata Ganjar, penundaan pemberian vaksin juga dibarengi dengan sosialisasi.
Dengan harapan, kata Ganjar, mereka akan yakin dan di akhir tahun nanti bisa mendapat vaksin sesuai target Presiden Joko Widodo.
"Anggap aja ini diedukasi dulu beberapa bulan dan nanti diujung akhir tahun yang pak Presiden menargetkan musti selesai vaksinnya pada tahun ini."
"Nah mereka-mereka bisa di sana, tapi kita ingatkan dan kita edukasi," ujarnya.
Keputusan tak menerapkan sanksi, menurut Ganjar, mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi di daerah.
Sehingga, energi dapat difokuskan pada percepatan vaksin dan tidak ada pembahasan lainnya.
"Agar energi kita masuk pada percepatan vaksin, bukan lagi perdebatan dihukum-tidak dihukum, hak asasi dan sebagainya, nanti kita tidak jalan-jalan sehingga persuasi lebih penting, sosialisasi lebih penting," tegasnya.
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Segera Dimulai, Simak Pengalaman Dokter Senior Setelah Divaksin
Pemerintah segera memulai vaksinasi Covid-19 pada kelompak lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi covid-19 untuk 21,5 juta kelompok lanjut usia (lansia) masyarakat umum di mulai Maret 2021.
Nadia melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia ini bersamaan dengan vaksinasi terhadap 17,4 juta petugas pelayanan publik.
"Jadi ada sekitar 39 juta jiwa yang akan divaksinasi tahap kedua. Teknisnya akan bersamaan dan nanti kita atur," ungkap Nadia dalam webinar bersama RSUI, Sabtu (13/2/2021).
Sebelumnya diketahui, tenaga kesehatan berusia lanjut telah mendapat vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok itu.
Ditargetkan 11.600 nakes berusia di atas 60 tahun di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima vaksin.
Sampai saat ini, belum ada laporan serius terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksinasi untuk kelompak rentan tersebut.