Virus Corona di Balikpapan
25 Santri Positif Covid-19, Dua Rumah Tahfidz Alquran di Balikpapan Ditutup
Satgas Covid-19 bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan menutup dua rumah tahfidz Alquran di wilayah Balikpapan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan menutup dua rumah tahfidz Alquran di wilayah Balikpapan Timur.
Penutupan itu dilakukan akibat terdapat santri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga tindakan itu mesti diambil.
"Santri yang positif ada 22 orang dan satu tempat lagi ada 3 orang," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Hasil PCR Belum Keluar
Baca juga: Laka Tunggal Terjadi Lagi, Seorang Pengemudi di Balikpapan Tewas Sebelum Sempat Dilarikan ke RS
Untuk itu, Rizal Effendi mengimbau agar santri yang beralamat di Kota Balilpapan diharapkan bisa kembali ke rumah bersama orangtua.
Sementara bagi santri yang berasal dari luar daerah, bisa tetap berdiam diri di pondok dalam pengawasan Satgas dan Kecamatan.
Atas kondisi kejadian ini, Rizal Effendi pun memberi catatan, bahwa setiap kegiatan masyarakat perlu mendapat izin.
Baca juga: Data Pasien Covid-19 tak Valid, Walikota Balikpapan Rizal: KTP Klandasan, Tinggal di Kampung Baru
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Kaltim Lebih Tinggi daripada yang Terjangkit Covid-19, Gubernur: Tetap Waspada
Sebab, kegiatan dalam rumah tahfidz tersebut rupanya tak memiliki izin dari Satgas Covid-19 Kota Balikpapan maupun Kemenag.
"Ini menjadi catatan, semua kegiatan masyarakat harus ada prosedur. Kita imbau masyarakat yang berkegiatan ada izinnya," imbuhnya.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru : 132 positif
- 47 Suspek
- 52 OTG
- 32 perluasan tracing
- 1 pelaku perjalanan
Pasien Sembuh: 135 selesai isolasi