Berita Nasional Terkini

Heboh, Warga Desa di Tuban Borong 176 Mobil Bersamaan, Sumber Uang Terkuak, Ada Andil Pertamina

Heboh, warga desa di Tuban Jatim borong 176 mobil bersamaan, sumber uang terkuak, ada andil Pertamina

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa Tribunnews.com
Iring-iringan mobil baru masuk ke salah satu desa di Tuban Jawa Timur 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada video viral di TikTok yang menampilkan iring-iringan banyak mobil baru.

Rupanya, para warga di salah satu desa di Tuban Jawa Timur ( Jatim) memborong 176 mobil baru dalam waktu berdekatan.

Terungkap pula asal uang para warga di salah satu desa Tuban tersebut berkaitan dengan Pertamina.

Sebelumnya, video TikTok menampilkan iring-iringan mobil baru yang diangkut truk tak berhenti memasuki salah satu desa di Jawa Timur tersebut.

Sebuah video yang memperlihatkan puluhan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Soal 9 Pasal Karet, Kapolri Listyo Sigit Nilai UU ITE Sudah tak Sehat, Minta Bareskrim Lakukan Ini

Baca juga: UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 17 Februari, Jangan Lupa Ada Mata Najwa di Trans 7, Ikatan Cinta di RCTI

Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan truk towing mengangkut mobil-mobil baru.

Truk tersebut berjajar di jalanan kampung dan antri untuk menuju ke rumah pembeli.

Di atas truk-truk itu terdapat beragam mobil baru dari berbagai merk.

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama.

"Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Hal itupun dibenarkan oleh Giharto, Kepala Desa Sumurgeneng.

Baca juga: Shio Yang Diramalkan Kurang Beruntung Rabu 17 Februari 2021, Shio Apakah Saja Itu?

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021).

.

176 Mobil Baru

Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Total ada 17 mobil yang dibeli oleh warga setempat pada hari itu.

Sedangkan total keseluruhan mobil yang dibeli warga desa tersebut ada 176 mobil dengan pengiriman secara bertahap.

Bahkan satu rumah bisa membeli 2 atau 3 mobil.

Tak hanya membeli mobil baru, sejumlah warga ada juga yang membeli mobil second atau bekas.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ungkap Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto.

Baca juga: Tim Peneliti WHO Akhirnya Ungkap Fakta Baru Mengejutkan Soal Virus Corona, Sebut China Bohongi Dunia

Dapat Uang Gusuran

Warga yang ramai-ramai membeli mobil baru rupanya habis mendapatkan uang gusuran tanah.

Sebab, tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR).

Kilang minyak tersebut memiliki luas sekitar 1.050 hektare.

Terdiri dari 821 ha lahan darat yang tersebar di Desa Kaliuntu, Wadung, Sumurgeneng, perhutani dan KLHK serta sisanya reklamasi laut.

Rencananya kilang ini akan beroperasi pada tahun 2024.

Kilang ini merupakan kerja bareng antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia senilai Rp 225 triliun.

Baca juga: Sebab yang Mewajibkan Anda Mandi Wajib, Dilengkapi Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita

Hingga Rp 26 Miliar

Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil, yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.

Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.

Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar. Ada juga warga Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 28 miliar.

Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sini.

Di Desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.

Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Rabu 17 Februari 2021, Yogyakarta Cerah Berawan dan Surabaya Hujan Petir

Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.

"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Viral di Medsos, Warga Desa Ramai-ramai Beli Mobil Baru dan Dikirim Bersamaan, Simak Videonya, https://www.tribunnews.com/regional/2021/02/17/viral-di-medsos-warga-desa-ramai-ramai-beli-mobil-baru-dan-dikirim-bersamaan-simak-videonya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved