Virus Corona

Tim Peneliti WHO Akhirnya Ungkap Fakta Baru Mengejutkan Soal Virus Corona, Sebut China Bohongi Dunia

WHO kini menuding pemerintah China membohongi publik dunia soal pandemi virus corona. Tim ahli dari WHO menemukan sinyal bahwa

AFP
Anggota tim WHO. Dr Peter Ben Embarek yang menyelidiki asal-usul pandemi virus corona, meninggalkan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei tengah Tiongkok pada 30 Januari 2021. (Hector RETAMAL / AFP) 

Dia menambahkan, tim tersebut juga untuk pertama kalinya mengumpulkan 13 urutan genetik berbeda dari virus SARS-CoV-2 sejak Desember 2019.

Urutan tersebut, jika diperiksa dengan data pasien yang lebih luas di China sepanjang 2019, dapat memberikan petunjuk berharga tentang geografi dan waktu wabah sebelum Desember 2019.

"Beberapa dari mereka berasal dari pasar (makanan laut Huanan di Wuhan). Beberapa dari mereka tidak terkait dengan pasar,” tutur Embarek.

Teori Kebocoran Lab

Laboratorium di Wuhan, China ini ternyata adalah laboratorium berkelas militer.
Laboratorium di Wuhan, China ini ternyata adalah laboratorium berkelas militer. (INTISARI)

Diketahui, WHO pada pekan lalu sempat dituding "menutupi" asal-asal virus corona di Wuhan China. Tim ilmuwan  yang diterjunkan ke Wuhan sangat mengecewakan. Ilmuwan seperti menghadapi jalan "buntu", dan ini menimbulkan tanda tanya besar mengingat santer menyebut bahwa corona tidak berasal dari pasar makanan laut atau dari kebocoran laboratorium di Wuhan.

Padahal sebelumnya digaungkan dugaan bahwa asal-usul Covid-19 yang muncul pertama di Wuhan itu berasal dari hewan yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan menular ke manusia.

Baca juga: Beda Sikap Trump dan Biden, AS Kini Dukung Hasil Penyelidikan WHO, Patahkan Teori Laboratorium Wuhan

Dugaan lainnya adalah asal-usul Covid-19 berada di Institut Virologi Wuhan yang kemudian bocor dan menyebar semakin luas. Kedua dugaan itu menimbulkan protes dan bantahan dari pemerintahan China.

Melansir The Sun pada Selasa (9/2/2021), temuan WHO tampaknya sebagian besar mendukung protes Partai Komunis bahwa virus itu mungkin berasal dari luar perbatasannya dan penyangkalan berulang atas kecelakaan laboratorium.

Hal itu bisa hanya akan memicu tuduhan bias "China-sentris" oleh WHO yang telah dilobi dengan keras oleh AS. Meski, menawarkan penjelasan lebih lanjut, tim WHO mengakui bahwa mereka gagal mengidentifikasi sumber asli wabah Covid-19.

Anggota parlemen Inggris, Tobias Ellwood, ketua komite Pertahanan, mengatakan kepada The Sun Online, "Ini sepenuhnya menutupi kesalahan."

"Mengingat kehancuran ekonomi global dan jumlah kematian yang disebabkan oleh pandemi ini, tidak pernah lagi negara yang bertanggung jawab atas wabah dibiarkan menghalangi penyelidikan internasional selama 12 bulan penuh," ujarnya.

Rezim Partai Komunis telah lama dituduh menutupi asal-usul pandemi virus corona, dan terus berusaha untuk menepis kesalahan.

Ilmuwan WHO muncul bersama dnegan para ilmuwan China saat mmeragukan pasara makanan laut Wuhan sebagai sumber asli dan menolak kemungkinan sumber berasal dari kebocoran laboratorium dengan mengatakan "sangat tidak mungkin".

Dr Peter Ben Embarek, kepala misi WHO, mengatakan, "Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin menjelaskan masuknya virus ke dalam populasi manusia."

"Oleh karena itu, tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa depan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved