Kebakaran di Prapatan
Saksi Mata Pertama di Kebakaran Prapatan Balikpapan, Bangunkan Warga Pakai Palu, Dipukul ke Tiang
Petaka kebakaran di kawasan Prapatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Rusli
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Anggota DPRD Balikpapan Bicara Efektivitas Satgas Covid-19 Tingkat RT Setelah PPKM Mikro Diresmikan
Ketika dikonfirmasi, Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno mengungkapkan kepada Tribun Kaltim.
Kata dia, proses pemadaman sendiri membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menjinakkan Si Jago Merah.
Usai padam, BPBD Kota Balikpapan lantas bisa melanjutkan untuk melakukan pendinginan demi mendalami keberadaan sumber api hingga mencari taksiran kerugian setelah adanya petaka kebakaran di Prapatan ini.
"Masih dalam penyelidikan karena ini memang masih pendinginan belum selesai. Jadi untuk data-data detail masih harus dicari," jelas Suseno saat ditemui Tribun Kaltim di lokasi kejadian kebakaran.
Mengenai armada pemadam, Suseno membenarkan, telah menerjunkan 8 unit truk untuk melakukan pemadaman.
Di samping itu, dibantu oleh sejumlah instansi seperti Brimob dan PDAM Kota Balikpapan.

Beruntung lokasi kebakaran terjadi di kawasan pinggir jalan raya tersebut hingga memudahkan akses masuk untuk taklukan Si Jago Merah.
Kala terjadi kebakaran, truk-truk pemadam tersebut bisa tiba ditujuan tanpa ada kendala berarti.
Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul
Soal korban, Suseno sendiri mengaku belum menerima laporan.
"Kita berharap nggak ada, dan sementara saya belum dapat informasi adanya korban, tapi kita berharap nihil lah," ujarnya.
Petugas Kesulitan Padamkan Api
Sebagian besar api yang melahap empat pertokoan di Jalan Prapatan RT 13, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur berhasil dijinakkan.
Namun hingga sekitar pukul 03.20 Wita, masih tersisa satu titik api yang berada di salah satu rumah.