Berita Nasional Terkini

Detail, Anies Baswedan Bocorkan Penyebab Banjir Jakarta Saat Ini, Bukan dari Bogor dan Kali Ciliwung

Detail, Anies Baswedan bocorkan penyebab banjir Jakarta saat ini, bukan dari Bogor dan Kali Ciliwung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/IHSANUDDIN)
Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta kembali dilanda banjir cukup parah yang diklaim diakibatkan air kiriman dari Jawa Barat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menjelaskan penyebab banjir yang melanda wilayahnya beberapa hari ini.

Kali ini, Anies Baswedan menyebut banjir bukan berasal dari Bogor melalui Kali Ciliwung.

Diketahui, ketinggian banjir di Jakarta bervariasi, bahkan ada yang mencapai 2 meter.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, banjir yang melanda sejumlah lokasi di Ibu Kota, Sabtu (20/2/2021), merupakan dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, yang masuk Jakarta melalui Kali Krukut.

Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.

Baca juga: GRATIS Link Streaming RCTI Liga Italia, AC Milan vs Inter Milan Malam Ini, Tonton dari Ponsel

Baca juga: PREDIKSI Liga Italia, Juventus vs Crotone: Ronaldo Cs Bakal Pesta Gol, Inter & AC Milan Adu Bonyok!

Anies Baswedan menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut.

Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

Menurut Anies Baswedan, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari.

Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut.

Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI.

Lalu mengalir ke Sudirman.

Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujat Anies Baswedan.

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung.

Tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.

Anies Baswedan megatakan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.

Pemprov DKI juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB).

Namun, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.

“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat.

Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota.

Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan.

Itu Depok maupun Puncak.

Kalau itu sudah reda insya Allah lebih terkendali,” kata Anies Baswedan.

Baca juga: Kini Lesty Kejora Jadi Pedangdut Muda Termahal, Ayahnya Pernah jadi Tukang Kebun Tamara Bleszynski

Anies Baswedan Sempat Pamer Kampung Melayu

Kampung Melayu tidak banjir walaupun Jakarta dan wilayah Jabodetabek kerjap diguyur hujan deras, beberapa hari belakangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengungkapkan caranya menangani banjir Jakarta.

Terutama mengatasi banjir di Kampung Melayu,

Hal itu ditulis dalam postingan terbaru Anies Baswedan di akun instagram @aniesbaswedan.

Dalam postingan itu ditampilkan pula foto sasat Anies mendatangi warga RW 04 di Cipinang Melayu pada masa kampanye di bulan Februari 2017.

Artinya saat itu Pemprov DKI Jakarta masih dalam kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alilas Ahok.

Saat itu kondisi Kampung Melayu Banjir dan Anies Baswedan tampak memeluk ibu Rumiati di tengah banjir.

Berikutnya ditampilkan pula foto Anies Baswedan bertemu dengan Ibu Rumiati pada malam tadi.

Rupanya malam tadi tidak ada banjir di Kampung Melayu.

"Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," tulis @aniesbaswedan.

Baca juga: Alasan Kalina Oktarani tak Jadi Nikah, Bukan Salah Vicky Prasetyo, Belum Dapat Restu? WO: Reschedule

Selanjutnya, inilah tulisan lengkap yang ada di instagram @aniesbaswedan

Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir.

Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.

Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Rangon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol.

Baca juga: Terungkap Ayus Sudah Disidang di Depan Keluarga, Namun Tetap Memilih Nissa Sabyan

Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran.

Meskipun demikian, kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu, salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul "Anies: Banjir di Jakarta Dampak Air Kiriman dari Depok", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/20/21265461/anies-banjir-di-jakarta-dampak-air-kiriman-dari-depok.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved