Berita Nasional Terkini
Beda dengan Desa Sumurgeneng, Warga Dusun Tadahan Pilih Bangun Rumah Sultan Hasil dari Pertamina
Beda dengan Desa Sumurgeneng, warga Dusun Tadahan pilih bangun rumah sultan hasil dari Pertamina
TRIBUNKALTIM.CO - Pembebasan lahan untuk pembangunan kilang di Tuban rupanya tak hanya terjadi di Desa Sumurgeneng.
Pertamina juga memberi ganti rugi untuk rumah-rumah warga di Dusun Tadahan, Desa Wadung.
Alhasil, warga yang kehilangan tempat tinggal lama, membangun rumah baru yang lebih bagus bak rumah sultan.
Diketahui, Pertamina bersama perusahaan Rusia membangun kilang minyak di Tuban.
Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban menjadi viral setelah warganya mendadak jadi miliarder beramai-ramai.
Warga Desa Sumurgeneng mendapat ganti rugi fantastis lantaran tanah mereka terdampak proyek pembangunan kilang minyak Pertamina.
Baca juga: Kapolsek di Pontianak Jadi Tumbal Tahanan Kabur, Mirip Film, Cukup Modal Sendok untuk Keluar Penjara
Baca juga: Lengkap, Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2021, Jangan Terlewat, Plus Semua Tradisi Tahun Baru Imlek
Para warga yang mendadak kaya ini langsung menggunakan uangnya untuk memborong mobil baru.
Namun rupanya tak hanya warga Desa Sumurgeneng yang mendapatkan rezeki nomplok tersebut.
Di desa berbeda muncul komplek rumah mewah baru.
Relokasi mandiri itu dilakukan warga Dusun Tadahan, Desa Wadung, karena rumah sebelumnya terdampak kilang minyak grass root refinery (GRR), patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia.
Setidaknya, sekitar 63 KK mulai membangun rumah baru dan sebagian sudah ada yang menempati.
Setidaknya, sekitar 63 KK mulai membangun rumah baru dan sebagian sudah ada yang menempati.
Suwarno (44), warga Dusun Tadahan mengatakan, relokasi ini dilakukan karena tanah miliknya dan warga lain masuk dalam penetapan lokasi (penlok) kilang minyak.
Di rumahnya yang kini telah proses bangun, ia menyebut ada 63 warga Dusun Tadahan yang melakukan relokasi mandiri.