Virus Corona di Balikpapan

Proyek Pembangunan Kilang Pertamina Bantu Ekonomi Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19

Ekonomi Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020 diproyeksi akan tumbuh 1,8 sampai 2,3 persen

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Suasana perkotaan Balikpapan, di Jalan Soekarno Hatta, berdiri gedung hotel besar, Sabtu (20/2/2021) sore. Sektor perhotelan sangat terasa kenda dampak pandemi Covid-19, konsumen sepi, laju bisnis hotel mengalami penurunan dibanding saat sebelum ada wabah Corona. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

Hal penting lain yang perlu mendapatkan pusat atensi adalah daya beli masyarakat.

Termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak yang harus terjaga.

Yaser mengatakan ekonomi Kota Balikpapan sangat terbantu dengan proyek pembangunan kilang pertamina.

Kondisi ini berbeda dengan yang dialami oleh daerah lain. Sehingga dalam hal ini diperlukan kerja sama.

"Kita harus kolaborasi dengan pemerintah. Dimana pemerintah memberikan wadah untuk berkarya bagi UMKM di RDMP sana," katanya.

"Dalam rangka mengurangi orang luar masuk ke Balikpapan dengan memberdayakan masyarakat lokal," pungkasnya.

Vaksinasi Covid-19 Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional diprakirakan akan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional ke depan.

Hal ini dijelaskan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono melalui siaran resmi yang diterima Tribun Kaltim.

Pada triwulan IV 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 2,19 persen (year on year/yoy), terutama karena masih lemahnya konsumsi swasta dan investasi bangunan sebagai dampak masih terbatasnya mobilitas akibat pandemi Covid-19.

Meskipun lebih rendah dari perkiraan, ekonomi pada triwulan IV-2020 membaik dengan kontraksi yang lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 3,49 persen (yoy).

Baca Juga: Evaluasi PPKM Mikro di Balikpapan, Kelurahan Inventarisir Kebutuhan Posko Covid-19 Tingkat RT

Secara keseluruhan tahun 2020 ekonomi terkontraksi 2,07 persen.

"Ke depan, perbaikan ekonomi domestik diperkirakan akan berlanjut sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan akselerasi program vaksin nasional oleh Pemerintah," jelasnya, Jumat (19/2/2021).

Perbaikan kinerja ekspor terus berlanjut pada beberapa komoditas, seperti CPO, batu bara dan besi baja, serta sejumlah produk manufaktur seperti kimia organik, kendaraan bermotor, dan alas kaki, yang kemudian akan mendorong kinerja sektoral.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved