Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan dalam Masalah, Periksa Janji Kampanye Urus Banjir Jakarta, Apa Kabar Sumur Resapan?
Anies Baswedan dalam masalah, periksa janji kampanye urus banjir Jakarta, apa kabar sumur resapan?
Namun, di tahun keempat kepemimpinannya, tidak terlihat adanya kolaborasi yang terjalin antara Pemprov DKI dan wilayah penyangganya dalam menangani banjir kiriman.
Anies malah menuding daerah penyangga, yakni Depok dan Bogor di Jawa Barat, sebagai penyebab terjadinya banjir di Jakarta.
"Kalau teman-teman lihat di bawah, catatan bahwa air kiriman dari kawasan hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan ke Jakarta," jelas Anies di Pintu Air Manggarai, Sabtu (20/2/2021).
"Nah, dalam perjalanan ke Jakarta itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan di sekitarnya," ujarnya menambahkan, seperti ditayangkan Kompas TV.
Baca juga: Tak Banyak Omong jadi Menteri, Prabowo Subianto Diunggulkan di Pilpres 2024, Tengok Sikap Gerindra
Sementara itu, dalam hal membangun sumur resapan, Pemprov DKI baru merealisasikan 0,29 persen dari target yang akan diraih pada 2020-2022.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Jusuf mengatakan, sebanyak 2.974 sumur resapan sudah dibangun pada tahun 2020.
Target yang ingin dicapai hingga 2022 adalah 1 juta sumur resapan.
Juaini beralasan, belum masifnya pembangunan sumur resapan dikarenakan Pemprov DKI Jakarta baru menggandeng dua vendor.
Karenanya, ke depan, proyek tersebut akan digenjot dengan melibatkan 100 vendor.
Baca juga: Usai Kalah 2 Kali dari Jokowi, Prabowo Subianto Bisa Menang Pilpres, Unggul Jauh dari Capres Lain
Upaya yang telah dilakukan
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi, dalam paparan virtual antisipasi banjir Jakarta menjelaskan bahwa sejumlah langkah antisipasi sudah dilakukan.
Di antara upaya tersebut adalah gerebek lumpur dengan mengeruk saluran kali, sungai, dan waduk, serta pemeliharaan pompa.
Sebanyak 23 waduk, 93 titik sungai, dan 390 saluran penghubung sudah dikeruk oleh Dinas SDA DKI Jakarta di tahun 2020, seperti dilansir Kompas.id.
”Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta (juga) menyiapkan 487 pompa stasioner di 178 lokasi, 175 pompa mobile di 5 wilayah, 257 alat berat, 465 dump truck, 36 pintu air, dan 8.101 personel (Pasukan Biru),” kata Dudi.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Terbaik jadi Pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, Disusul Menteri Baru
Kondisi banjir Jakarta Saat Ini