Tahun Baru Imlek
Cap Go Meh 2021 - Sejarah Lontong Cap Go Meh, telah Ada Sejak 250 Tahun Lalu, Bedanya di Tiap Daerah
Cap Go Meh 2021, sejarah lontong cap go meh yang telah ada sejak 25o tahun lalu, bedanya di tiap daerah.
TRIBUNKALTIM.CO - Cap Go Meh 2021, sejarah lontong cap go meh yang telah ada sejak 25o tahun lalu, bedanya di tiap daerah.
Perayaan Cap Go Meh dilaksanakan tanggal 15 Cia-gwee sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Untuk tahun 2021 ini, perayaan Cap Go Meh dilaksanakan 26 Februari.
Pada perayaan Cap Go Meh, biasanya masyarakat Tionghoa di Nusantara menikmati sajian khas yakni ketupat cap go meh.
Salah satunya adalah masyarakat China Peranakan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mengutip dari buku “Hari-Hari Raya Tionghoa” yang ditulis oleh Marcus A.S terbitan Suara Harapan Bangsa, lontong Cap Go Meh sudah ada sejak lebih dari 250 tahun yang lalu.
Lontong Cap Go Meh ibarat ketupat saat perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Bagi sebagian besar orang Indonesia yang merayakan Cap Go Meh, perayaan Cap Go Meh terasa tak lengkap jika tidak ada lontong cap go meh.
Penelitian Listya Ayu Saraswati dan P Ayu Indah Wardhani yang bertajuk Perjalanan Multikultural dalam Sepiring Ketupat Cap Go Meh menjelaskan Cap Go Meh berasal dari dialek bahasa Hokkian yang berarti malam ke-limabelas.
Perayaan Cap Go Meh sendiri lebih populer di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Sementara di Cina, Cap Go Meh adalah puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang perayaannya lebih bersifat sosial dan ‘pesta rakyat’ seperti berpawai, arak-arakan pertunjukan barongsai di jalan, serta menyalakan lampion sebagai dekorasi kota.
Baca juga: Cap Go Meh 2021, Hari Kasih Sayang Versi China, Sejarah dan Fakta Menariknya, Hanya di Indonesia?
Baca juga: Kapan Cap Go Meh 2021? Inilah makna Cap Go Meh dan Perbedaannya dengan Tahun Baru Imlek 2572
Selain pesta rakyat, cap go meh juga dirayakan di lingkungan keluarga melalui tradisi makan bersama.
Di Cina, salah satu makanan khasnya adalah yuan xiao ( bahasa Mandarin ) atau dikenal dengan ronde.
Ronde adalah bola-bola yang terbuat dari beras ketan (seperti moci) dan dimakan bersama dengan kuah rebusan gula dan rempah.
Yuan Xiao atau ronde adalah simbol mempererat persaudaraan, kebersamaan, dan mendapatkan kebahagiaan di tahun yang baru.