Berita Nasional Terkini

Makin Panas! Sosok Pendiri Bongkar Boroknya Pemilihan AHY, Nilai Demokrat jadi Partai Keluarga SBY

Makin panas, sosok pendiri bongkar boroknya pemilihan Agus Harimurti Yudhoyono, nilai Demokrat jadi partai keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Kolase Tribunkaltim.co
SBY dan keluarag di tubuh Partai Demokrat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisruh politik partai demokrat kian memanas.

Usai dua sosok pendiri Partai Demokrat (PD) menyoroti dampak dari perubahan PD menjadi partai keluarga SBY.

Adalah politisi senior dan pendiri Partai Demokrat (PD), Ahmad Yahya dan Darmizal MS menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah membuat Demokrat menjadi partai keluarga.

Keduanya menyebut kondisi tersebut mulai terjadi saat kongres 2013 lalu.

Perisnya saat SBY dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono jadi Ketua Umum dan Sekjen partai.

Kala itu keduanya mengambil posisi strategis partai berlambang mercy secara bersamaan.

"Pasca 2009, selanjutnya berubah menjadi babak baru, tepatnya setelah Anas Urbaningrum digantikan SBY menjadi Ketua Umun produk KLB di Bali 2013, dan putranya Edhie Baskoro Yudoyono tetap menjadi sekjen.

Maka mulai saat itulah masyarakat memberi stempel Partai Demokrat adalah Partai Keluarga," kata Ahmad Yahya kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Blak-Blakan Jusuf Kalla Tersinggung Permintaan SBY, Demi Marwah Golkar Nekat Maju di Pilpres 2009

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Terbaik jadi Pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, Disusul Menteri Baru

Menurut Ahmad Yahya, sejak awal didirikan Partai Demokrat memang didaulat menjadi partai terbuka.

Ahmad pun bercerita, setelah Kongres Pertama Partai Demokrat di Bali 2005, banyak kepala daerah yang bergabung dengan Partai Demokrat.

Mulai dari gubernur, bupati dan wali kota, semua optimistis memimpin dan mengambil posisi menjadi Ketua DPD dan DPC.

Tidak ada satu pihak pun yang mengusik dan mempertanyakan motif kepala daerah untuk bergabung ke Partai Demokrat pada saat itu.

"Oleh karena sejatinya Partai Demokrat memang berkomitmen menjadi Partai modern dan terbuka.

Akibat sinergisitas itulah, mulai dari kepemimpinan nasional Pak SBY dan bergabungnya putra-putri terbaik di masing-masing daerah, maka Partai Demokrat menjadi besar dan partai pemenang di Pemilu 2009," katanya.

Baca juga: Polemik UU ITE, Rocky Gerung Sebut Pemerintah tak Paham Demokrasi, SBY tak Penjarakan 200 Ribu Orang

Ahmad menyatakan keterpilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kongres yang berlangsung 2020 lalu penuh dengan rekayasa dan kebohongan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved