Refly Harun Dukung Warga Jakarta Beri Pelajaran Anies Baswedan Soal Banjir, Juga Sorot Ridwan Kamil

"Sesegera mungkin kita tuntaskan, ini lebih dari 95 persen tertangani," klaim Anies Baswedan.

Anies menjelaskan pihaknya hanya dapat bekerja setelah hujan turun untuk menanggulangi dampaknya, bukan sebelum hujan turun.

Baca juga: Lengkap, Din Syamsuddin Urai Perbedaan Mendasar FPI dengan HTI, Beber Ormas Habib Rizieq Berubah

Ia lalu membandingkan banjir yang dialami dengan bencana alam gempa.

Menurut Anies Baswedan, parameter dampak gempa selalu diukur dengan skala kekuatan yang sama, yakni skala richter.

"Ada satu hal yang selalu terlewatkan dari pembicaraan. Kalau ada berita tentang gempa, hampir selalu kita tanya, berapa skala richter?

Lalu dari situ kita lihat dampaknya," terang Anies Baswedan.

Ia menolak jika banjir tahunan yang terjadi di Jakarta selalu dibandingkan.

Menurut Anies Baswedan, curah hujan yang turun setiap tahunnya berbeda.

"Tapi kalau hujan, selalu ditanya tahun.

Seakan-akan tiap tahun hujannya sama," ungkit mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

"Padahal pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah berapa curah hujannya?

Dari situ ditakar dampaknya," terangnya.

"Bukan hujan tahun berapa dampaknya bagaimana, tapi curah hujannya," tambah Anies Baswedan.

Selanjutnya, Anies Baswedan membandingkan dengan skala richter yang mengukur kekuatan gempa.