Vaksin Sinovac Tiba di Samarinda
BREAKING NEWS 7.680 Botol Vaksin Sinovac Tiba, Disimpan di Gudang Pendingin yang Dijaga Ketat Brimob
Vaksin Covid-19 telah tiba di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (24/2/2021) pukul 11.06 WITA. Pengiriman vaksin tersebu
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Vaksin Covid-19 telah tiba di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Rabu (24/2/2021) pukul 11.06 WITA.
Pengiriman vaksin tersebut dikirim dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Kota Balikpapan.
Pengiriman dari Kota Balikpapan mulai pukul 09.00 WITA.
Baca juga: Walikota Rizal Effendi Sebut Kasus Covid-19 di Balikpapan akan Melonjak, Angkanya Bisa 2 Kali Lipat
Baca juga: Mantan Bupati Kutim Ismunandar dan Ketua DPRD Encek Dicabut Hak Politiknya, Bayar Uang Pengganti
Selama dua jam perjalanan vaksin sinovac tersebut tiba di Gudang Pendingin Jl. Anggur Kota Samarinda.
Pengiriman dijaga ketat oleh Brimob Polda Kaltim.
Kemudian vaksin sinovac diterima langsung oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kaltim Abdul Azim Hefeni.
Ia mengatakan vaksin sinovac yang diterima sebanyak 7.680 botol vaksin.
"Satu botol bisa dipakai untuk sepuluh kali suntik," ucap Abdul Azim Hefeni.
Saat ini vaksin didinginkan terlebih dahulu.
Rencananya besok vaksin sinovac sudah bisa didistribusikan ke 10 kabupaten/kota di Kaltim.
"Nanti pengiriman bisa ambil sendiri atau nanti kita yang akan kirim," ucapnya.
Baca juga: Akademisi Unmul Samarinda Pertanyakan Mantan Terpidana Korupsi jadi Dirut PT MGRM, Rolling tak Cukup
Baca juga: Tiga Motor Terbakar di Balikpapan, Pemilik Akui Sempat Melihat Terduga Pelaku di Depan Rumahnya
Dari pantauan TribunKaltim.co, gudang pendingin dijaga ketat oleh kepolisian baik dari Polresta Samarinda maupun Brimob Polda Kaltim.
Bahkan beberapa karyawan dari Dinas Kesehatan turut menjaga vaksin sinovac.
Vaksin disimpan di ruang pendingin dalam suhu di bawah nol derajat celcius.
Vaksin Covid-19 terus disimpan sampai nantinya didistribusikan.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq