Dandim 0909/Sangatta Ingin Data Pembagian Penerima Vaksin Covdi-19 di Kutim Segera Rampung

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Sangatta Letkol Inf Czi Pabate ingin data pembagian vaksin Covid-19 segera diterima di tiap 27 bagian yang ditetapkan pemerintah pusat.

Saat ini data tersebut sedang disusun oleh Dinas Kesehatan Kutai Timur, Rabu(24/02/2021)

Hal itu ia ungkapkan agar penerima vaksin dapat bersiap-siap dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

"Semakin cepat data itu kita dapat, semakin cepat juga kita realisasikan di masing-masing bagian," ujar Pabate.

Baca juga: Akademisi Unmul Samarinda Pertanyakan Mantan Terpidana Korupsi jadi Dirut PT MGRM, Rolling tak Cukup

Baca juga: Tiga Motor Terbakar di Balikpapan, Pemilik Akui Sempat Melihat Terduga Pelaku di Depan Rumahnya

Untuk diketahui pelayan publik ada 27 jenis atau bagian yang menerima vaksin tahap 2.

Dinas Kesehatan Kutim menyampaikan bagian-bagian ini yaitu guru, TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh agama, Satpol PP, pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk pedagang dan pegawai bank.

Ia mencontohkan bahwa dengan data yang telah ditentukan berkaitan jumlah penerima vaksin ditiap bagian, akan mempermudah pimpinan di bagian tersebut mendahulukan anggotanya yang sangat memerlukan.

Baca juga: Walikota Rizal Effendi Sebut Kasus Covid-19 di Balikpapan akan Melonjak, Angkanya Bisa 2 Kali Lipat

Baca juga: Mantan Bupati Kutim Ismunandar dan Ketua DPRD Encek Dicabut Hak Politiknya, Bayar Uang Pengganti

"Misalnya TNI, kan disini ada dua Komandan Distrik Militer (Kodim) sama Pangkalan TNI Angkatan Laut. Misalnya Kodim dapat 10 orang. Jadi saya bisa petakkan untuk saya dahulukan anggota saya," ungkapnya.

Maka ia sarankan agar pembagian data dapat segera diterima ditiap bagian.

"Jadi sarannya lebih cepat pembagiannya lebih bagus, supaya kita tembusi secepat mungkin," tutur Pabate.

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Rizal Effendi Lantik 3 Kepala OPD di Lingkup Pemkot Balikpapan

Sehingga tiap pimpinan dari bagian tersebut dapat dengan tepat sasaran mencatat anggotanya yang sangat membutuhkan vaksin tersebut.

"Dan kami petakkan mana yang paling urgent orang-orangnya yang kita dahulukan," kata Pabate.

Penulis: Dini Anggita/Editor: Samir Paturusi