Berita Nasional Terkini
Tak Mau Main-Main, AHY Pastikan Kader Pro Kudeta Dibersihkan dari Demokrat, Nasib Max Sopacua Dkk?
Tak mau main-main, AHY pastikan kader pro kudeta dibersihkan dari Partai Demokrat, nasib Max Sopacua dkk?
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Demokrat dipastikan akan melakukan bersih-bersih kader yang dicap pro kudeta.
Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) terancam dilengserkan dari posisinya melalui mekanisme Kongres Luar Biasa ( KLB).
Salah satu kader Partai Demokrat yang terang-terangan pro kudeta adalah Max Sopacua, lantas bagaimana nasibnya nanti.
Diketahui, isu kudeta AHY tersebut menyeret nama eks Panglima TNI, Moeldoko.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, para kader partai meminta pengkhianat untuk dibersihkan dari partai.
Adapun para pengkhianat yang dimaksud yaitu beberapa kader partai yang dianggap telah memunculkan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat atau yang disebut GPKPD.
Baca juga: Terungkap Janji Megawati PDIP akan Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Ada Klarifikasi Djarot Saiful
Baca juga: Lengkap Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Parpol Versi Litbang Kompas Demokrat Lewati Golkar, PDIP?
"Mereka tidak rela kalau para pengkhianat di partai ini masih satu atap dengan mereka.
Mereka minta para pengkhianat untuk dibersihkan dari partai ini," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).
Hal tersebut, menurut dia, dikarenakan kader-kader merasa tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dinodai oleh kader-kader pengkhianat.
Menurut dia, para kader yang disebut militan atau pemilik suara sah itu tak terima adanya kader pengkhianat.
"Kader militan dan para pemilik suara sah ini tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama sebelas bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat," papar dia.
Herzaky mengatakan, Ketum Partai Demokrat, Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Dewan Kehormatan, maupun Mahkamah Partai sudah menyimak suara para kader militan itu.
Baca juga: Solusi Sulit Unggah KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Terjawab, Login www.prakerja.go.id
Menurut dia, Partai Demokrat akan melakukan penegakkan hukum yang berlaku di internal partai.