Jelang Pelantikan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali Hanya Persiapkan Stamina Fisik agar Tetap Bugar

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Jelang pelantikan Bupati Tana Tidung (KTT) yang akan dilaksanakan besok, Jumat (26/2/2021), Bupati Tana Tidung terpilih, Ibrahim Ali mengaku tak ada persiapan khusus yang akan dilakukannya.

Dia mengatakan, yang perlu dipersiapkan hanya stamina fisik harus bugar dan segar demi menghadapi agenda pelantikan.

"Karena kita akan diangkat sumpah menjadi bupati dan akan memimpin Tana Tidung untuk satu periode yang akan datang, dan ini sebuah amanah yang harus saya jalankan," ujarnya, Kamis (25/2/2021)

Dia menambahkan, persiapan yang dilakukannya telah maksimal.

Baca juga: Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal

Baca juga: BREAKING NEWS 7.680 Botol Vaksin Sinovac Tiba, Disimpan di Gudang Pendingin yang Dijaga Ketat Brimob

Baca juga: Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Kaltim, Balikpapan Gelar Vaksinasi Massal Akhir Pekan, Ini Lokasinya

"Sudah disiapkan dengan baik oleh Pemerintah KTT, dalam hal ini dipimpin oleh pak Sekda untuk persiapan pelantikan karena pelantikan di hari Jumat itu secara tatap muka, dan langsung dilantik oleh pak gubernur bersamaan dengan Bupati Bulungan," imbuhnya.

Sebelum dilaksanakan pelantikan, Ibrahim Ali mengatakan, para bupati dan wakil bupati yang akan dilantik, diundang oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang untuk coffee morning pada pukul 07.30 WITA.

"Ini terobosan yang luar biasa saya lihat, karena tidak pernah dilakukan gubernur sebelumnya. Mungkin untuk mendengar masukan dan keinginan dari kami yang ada di daerah," katanya.

Dia berharap, ke depan hubungan antara bupati dan gubernur selaku keterwakilan pemerintah pusat yang ada di provinsi harus lebih mencair dan lebih baik.

"Kami akan selalu berkoordinasi dengan gubernur untuk mengawal dan membangun Provinsi Kaltara, khususnya Tana Tidung," tuturnya.

Sementara itu Ibrahim Ali mengatakan, pihaknya akan menuju Tanjung Selor dari Kota Tarakan pada hari ini.

"Besok, saya akan bergeser dari Kota Tarakan bersama keluarga dan pak wakil bupati bersama istri, insya Allah jam 9.30, kita tidak menggunakan speed Pemda ya karena kondisi speed Pemda tidak memungkinkan, selama ini tidak terlalu terawat dan tidak terurus.

Saya tidak berani memakai speed Pemda yang ada, jadi saya lebih memilih carter speedboat untuk keluarga dan pak wakil bupati, nah setelah itu besok kita sampai di Bulungan akan nginap di Hotel Luminor dan jam 3 sore kita akan gladi bersih," ujarnya.

Dia mengatakan, saat pelantikan nanti akan dibatasi jumlah orang yang bisa masuk, hanya 25 orang.

"Dari KTT itu ada saya beserta istri dan satu orang anak, wakil bupati beserta istri dan satu orang anak, Ketua DPRD dan Sekda. Hanya itu yang bisa masuk di ruang pelantikan besok," jelasnya.

Acara pelantikan nantinya juga harus mematuhi aturan protokol kesehatan, yang mana diwajibkan membawa hasil rapid antigen.