Berita Nasional Terkini
Banjir Jakarta Masih Disorot, Anies Baswedan Justru Pamer 3 Penghargaan Sekaligus, Ada Internasional
Masalah banjir Jakarta masih disorot, Anies Baswedan justru pamer 3 penghargaan sekaligus, ada internasional
TRIBUNKALTIM.CO - Musibah banjir besar Jakarta akhir pekan lalu masih menjadi perbincangan.
Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru memamerkan 3 penghargaan sekaligus yang diperolehnya dalam sehari.
Diketahui, sepekan terakhir Anies Baswedan kembali jadi sorotan publik karena banjir yang melanda Jakarta.
Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berniat mengajukan Hak Interpelasi kepada Gubernur DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memborong sejumlah penghargaan dalam satu hari kemarin.
Total ada tiga penghargaan yang dipamerkan Anies di akun instagram miliknya (@aniesbaswedan).
Baca juga: Viral Kasus Nissa Sabyan, ART Bocorkan Kondisi Ririe Fairus dan Anak Ayus Sabyan, Orangtua Kian Drop
Baca juga: Prajurit TNI Tewas Ditembak Bripka CS, Pangdam Jaya Turunkan Polisi Militer, TugasnyaTak Main-Main
Pertama, Anies Baswedan bersama 13 pimpinan publik lainnya mendapat penghargaan 'Beritasatu Public Leader Award' dari Berita Satu Media Holdings.
Ia dipilih oleh tim juri yang diketuai oleh Ketua Dewan Pers, M Nuh yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Menteri Pendidikan Nasional.
“Alhamdulillah, bersyukur menerima penghargaan BeritaSatu Public Leader Awards di acara virtual Leadership Forum pada Selasa lalu," tulis Anies dalam unggahannya dikutip TribunJakarta.com, Jumat (26/2/2021).
"Terima kasih kepada Beritasatu Media Holdings atas penghargaan ini, kami teruskan dan sampaikan kepada ribuan orang jajaran Pemprov DKI Jakarta yang masih bekerja keras siang-malam dalam penanganan pandemi Covid-19," sambungnya.
Kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meraih Happiness Award, sekaligus salah satu Tokoh Pemberdayaan 2020 yang diberikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional, Rumah Zakat.
Ia diganjar penghargaan ini lantaran dianggap berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipercayainya kami untuk jadi penerima penghargaan tokoh pemberdayaan 2020.
Kami memandang ini sebagai amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya, ujarnya.
Terakhir, DKI Jakarta di bawah nahkoda Anies Baswedan berhasil menyabet penghargaan internasional di bidang transportasi.
Jakarta dinobatkan sebagai juara dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021 dan menjadikannya sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang mendapat penghargaan tersebut.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari program integrasi antarmoda transportasi publik yang dicanangkan Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Dalam Masalah, PSI Gunakan Hak Interpelasi, Gubernur DKI Hambat Jajaran Jokowi Atasi Banjir?
"Alhamdulillah, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021.
Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi," kata Anies Baswedan.
Orang nomor satu di DKI pun berjanji bakal terus memberikan pelayanan maksimal sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat menggunakan transportasi umum.
"Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada.
Sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," tuturnya.
Dikiritik Faldo Maldini
Kritikan soal banjir yang melanda DKI Jakarta disampaikan oleh Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini.
Ia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak kompeten mencegah terjadinya banjir tahunan di Ibu Kota.
Faldo Maldini pun menyarankan agar Anies meminta maaf kepada warganya karena gagal mencegah banjir di akhir pekan kemarin.
"Banjir Jakarta jelas karena Gubernur Anies Baswedan tidak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung-ujungnya kembali pada tata kelola yang buruk," ujar Faldo, dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Anggap Isu di Demokrat Masalah Remeh Temeh, Anak Buah Jokowi Kasihani SBY yang Harus Turun Gunung
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Moeldoko Balas SBY, Andi Arief Bongkar Kepala KSP Masih Berupaya Kudeta Demokrat
Faldo mengingatkan bahwa data menunjukkan serapan anggaran penanggulangan banjir pada tahun 2018 dan 2019 sangat rendah.
"Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mas Anies menyia-nyiakan waktu. Tidak bekerja selama ini," lanjut Faldo.
Ia menegaskan Anies pernah bilang bahwa tak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan.
"Kami harap Mas Anies tidak membiarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," ungkapnya.
Baca juga: Update Liga Italia, Bomber AC Milan Jadi Korban Sindiran, Ibrahimovic Pergi Inter Milan Panen Gelar
Baca juga: Update Piala Menpora, Robert Albert Bicara Ganti Omid Nazari di Persib, Klarifikasi Jajang Mulyana
Selain itu, Faldo menyampaikan juga bahwa dirinya melakukan penggalangan dana di akun Instagram-nya untuk warga korban banjir.
"Update donasi galang dana di Instagram LIVE, setelah 8 jam 45 menit dibuka, terkumpul Rp 51.600.000, beras 400 kg, baju kaos 500 pieces," pungkas Faldo.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Dalam Sehari, Gubernur Anies Baswedan Pamer 3 Penghargaan Sekaligus, https://jakarta.tribunnews.com/2021/02/26/dalam-sehari-gubernur-anies-baswedan-pamer-3-penghargaan-sekaligus?page=all.
Artikel ini telah tayang dengan judul Sebut Anies Harus Minta Maaf karena Gagal Cegah Banjir Jakarta, Faldo Maldini: Jelas Tidak Kompeten, https://wow.tribunnews.com/2021/02/24/sebut-anies-harus-minta-maaf-karena-gagal-cegah-banjir-jakarta-faldo-maldini-jelas-tidak-kompeten?page=all.