Bacaan Surat Al Alaq Ayat 1-19, Surat Pertama yang Diturunkan Allah SWT Kepada Nabi Muhammad SAW

TRIBUNKALTIM.CO - Ini bacaan surat Al Alaq Ayat 1-19, Surat Pertama yang Diturunkan Allah SWT Kepada Nabi Muhammad SAW

Awal pertama, kala itu Nabi Muhammad SAW menerima ayat 1 sampai dengan 5.

Mengutip dari Buku Juz Amma, secara keseluruhan Surat Al Alaq terdiri dari 19 ayat dan menempati juz 30 tepatnya setelah Surat At Tin (wattiini wazzaituun).

Surat Al Alaq juga tergolong sebagai surah pendek dan surah makkiyah.

Nama Al Alaq diambil dari akhir bacaan ayat kedua.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia Al Alaq bermakna segumpal darah.

Baca juga: LENGKAP Bacaan Surat At Tin Ayat 1-8, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Bacaan Surat Asy-Syura Lengkap Ayat 1-53, Bahasa Arab Disertai dengan Terjemahannya

Selengkapnya simak bacaan Surat Al Alaq lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Iqra' bismi rabbikalladzii khalaq.

"Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan."

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

Khalaqal iinsaana min 'alaq.

"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

Iqra' wa rabbukal akram.

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia."

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

Alladzii 'allama bil qalam.

"Yang mengajar (manusia) dengan pena."

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

'Allamal insaana maa lam ya' lam.

"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ

Kallaa innal insaana layaṭgaa.

"Sekali-kali tidak! Sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas."

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ

Ar ra 'aa hustagnaa.

"Apabila melihat dirinya serba cukup."

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ

Inna ilaa rabbikar ruj'aa.

"Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali-Mu."

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ

Ara aitalladzii yan haa.

"Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang."

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ

'Abdan idzaa salla.

"Seorang hamba ketika dia melaksanakan sholat."

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ

A ra 'aita ing kaana 'alal hudaa.

"Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang sholat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk)."

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ

Au amara bit taqwaa.

"Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?"

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ

A ra`aita ing kadzdzaaba wa tawallaa.

"Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?"

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ

A lam ya' lam bi`annallaa hayaraa.

"Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?"

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ

Kallaa la'il lam yantahi lanasfa'am bin naasiyah.

"Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka)."

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ

Naa siyatin kaadzibatin khaatiah.

"Yaitu ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka."

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ

Falyad'u naadiyah.

"Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)."

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ

Sanad'uzzabaaniyah.

"Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa)."

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩

Kalla la tuti' hu wasjud waqtarib.

"Sekali-kali tidak, janganlah kamu patuh kepadanya dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)."

Dari terjemahannya Surat Al Alaq berisi tentang penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai makhluk paling sempurna dibanding makhluk lainnya.

Oleh karena itu Allah SWT memerintah manusia supaya selalu bersyukur, bertakwa kepada-Nya dan tidak mendustakan agama.

Karena manusia telah diberikan keistimewaan sempurna berupa akal pikiran hingga memiliki pengetahuan lebih untuk membaca dan menulis.

Keistimewaan tersebut ternyata tak dimiliki makhluk lain kecuali manusia.

Demikian bacaan Surat Al Alaq dan artinya dalam Bahasa Indonesia, semoga bermanfaat. (amk)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Surat Al Alaq Lengkap Arab Latin dan Artinya,