Berita Nasional Terkini

PECAH! Kontak Senjata TNI vs KKB Papua, Satu Orang Tewas, Propaganda Cerdik Kelompok Teror di Medsos

Pecah! kontak senjata TNI vs KKB Papua, satu orang tewas, propaganda cerdik kelompok teror di media sosial.

Kolase Tribunkaltim.co
Pecah! kontak senjata TNI vs KKB Papua, satu orang tewas, propaganda cerdik kelompok teror di media sosial. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontak senjata kembali pecah antara prajurit TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Satu orang diketahui tewas akibat kontak senjata yang terjadi di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua.

Bukan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tewas dalam insiden baku tembak itu.

Melainkan salah satu orang yang diduga sebagai anggota KKB Papua.

Baca juga: Duet Lukaku tak Galau Lagi, Perpanjang Kontrak! Good Bye Barcelona - Live Streaming Inter vs Genoa

Ya, dipastikan seorang anggota KKB tewas usai kontak tembak dengan prajurit TNI di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua.

"Satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan satu orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban" ujar Kepala Penerangan (Kapen) Korem Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (28/2/2021).

Suristiawa menjelaskan baku tembak bermula ketika dua anggota KKB menembaki aparat saat perpindahan pasukan.

Keduanya disebut menembak dari arah belakang.

Korban yang tewas pun sudah diserahkan kepada tokoh masyarakat Kampung Titigi pada Minggu pagi waktu setempat.

Baca juga: Siapa Itu Nurdin Abdullah? Politisi PDIP Bocorkan Partai Politik Gubernur Sulsel yang Ditangkap KPK

Menurut Suriastawa, anggota kelompok KKB yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya yang tewas.

Kemudian, diunggah ke media sosial.

"Di-posting di media sosial, bahwa korban adalah warga sipil dan motifnya selalu begitu," kata dia.

Lebih lanjut Suriastawa mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami kelompok asal dari anggota KKB yang tewas tersebut.

Sebab dari jenazah anggota KKB tersebut tidak ada identitas dan bahkan tidak dikenal oleh masyarakat Kampung Titigi.

"Ini menambahkan keyakinan bahwa yang bersangkutan adalah dari KKB, selain tak dikenal warga dilokasi kejadian, tidak mungkin warga yang baik menembaki pergerakan aparat TNI di tengah malam," tegas dia.

Baca juga: SEDERET Proyek Miliaran Rupiah Antar Gubernur Sulsel jadi Tersangka KPK, Nurdin Abdullah: Demi Allah

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved