Cegah Peredaran Narkoba, Wabup Paser akan Gelar Tes Urin dan Perketat Keamanan di Perbatasan

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Paser akan mengupayakan penanganan narkoba masuk dalam program kerja Bupati dan Wabup.

"Akan kami upayakan, melalui program kami, supaya ke depannya angka peredaran narkoba di Kabupaten Paser menurun dan dapat ditekan," ucapnya.

Selain masalah narkoba, Fahmi menyampaikan perihal kasus penyebaran Covid-19 yang perlu ditangani dengan pembentukan Satgas hingga tingkat RT.

"Masalah saat ini penanganan pandemi, ada tingkat mikro, makanya kami perlu rapat-rapat lebih intensif lagi sampai membentuk Satgas di tingkat desa dan RT. Harapan kami kasus Covid bisa menurun," imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegah menambahkan, perlunya ditingkatkan pengawasan di perbatasan untuk menekan penyebaran narkoba.

"Kita awasi pintu masuk narkoba, di PPU, Komam, dan Batu Sopang, berbicara sosialisasi lebih ditingkatkan di desa-desa, peran aktif masyarakat juga diperlukan jika kegiatan yang mencurigakan sehingga bisa ditindaklanjuti," tuturnya.

Kapolres Paser AKBP Eko Susanto mengapresiasi kunjungan kepala daerah yang baru dilantik 26 Februari 2021 lalu.

Ia menyampaikan terima kasihnya karena sudah berkenan menjalin silaturahmi mengawali pelaksanaan tugas selaku pimpinan baru.

"Beliau datang kemari untuk ‘belanja masalah’, artinya menerima informasi hal-hal apa yang terjadi selama ini, tugas saya sebagai Kapolres sudah saya informasikan, tugas beliau untuk ditindaklanjuti,” kata AKBP Eko Susanto.

Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung Bupati dan Wabup Paser yang baru dalam menjalankan programnya.

Ia berharap dengan kepemimpinan yang baru ini, Kabupaten Paser lebih maju lagi ke depannya.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Rahmad Taufiq