Sejarah Hari Ini

Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Peran Radio AURI Gunung Kidul, Petugas Panjat Pohon, Pasang Antena

Serangan Umum 1 Maret 1949, dari Gunung Kidul, kisah 6 Jam Indonesia menguasai Yogyakarta bisa mendunia.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS
Monumen Serangan Umum 1 Maret. Sejarah Hari Ini - Serangan Umum 1 Maret 1949, dari Gunung Kidul, kisah 6 Jam Indonesia menguasai Yogyakarta bisa mendunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Serangan Umum 1 Maret 1949, dari Gunung Kidul, kisah 6 Jam Indonesia menguasai Yogyakarta bisa mendunia

Hari ini, Senin tepat tanggal 1 Maret 2021, ada peristiwa bersejarah di tanggal 1 Maret.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 silam adalah salah satu sejarah perjalanan Indonesia.

Ketika itu, Indonesia berhasil menguasai lagi ibukota Republik Indonesia, Yogyakarta dari agresi militer Belanda.

Meski hanya 6 jam, Indonesia berhasil menguasai lagi Yogyakarta, namun peristiwa ini menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia masih ada. 

Dan kisah Serangan Umum 1 Maret ini membuka mata dunia dari sebuah Radio AURI di Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada 19 Desember 1948, Belanda mengkhianati perjanjian damai Renville dengan melancarkan Agresi Militer Belanda II.

Dalam Agresi Militer Belanda II, Belanda berhasil menaklukan ibukota Yogyakarta dan menangkap pemimpin-pemimpin pemerintahan Republik Indonesia.

Bangsa Indonesia merespons Agresi Militer Belanda II dengan melancarkan Serangan Umum 1 Maret 1949

Dilansir dari website resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Serangan Umum 1 Maret merupakan bentuk pembalasan bangsa Indonesia terhadap tindakan sewenang-wenang pemerintah Belanda di Yogyakarta.

Kronologi

Pasca Agresi Militer Belanda II, kondisi ibukota Yogyakarta sangat kacau.

Banyak korban jiwa dari kalangan militer dan sipil Indonesia karena Agresi Militer Belanda II.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai raja Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat merasa geram terhadap peristiwa Agresi Militer Belanda II.

Pada awal tahun 1949, Hamengkubuwono menghubungi Jendral Sudirman tentang perlunya pengadaan operasi militer untuk melawan pasukan Belanda yang ada di Yogyakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved