Virus Corona di Bontang

Ujian Sekolah di Bontang Tatap Muka April 2021, Disdikbud Belum Dapat Restu Tim Satgas Covid-19

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, jadwalkan pelaksanaan ujian akhir SD dan SMP pada April 2021 mendatang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA
Proses vaksinasi covid-19 di Kalimantan Timur. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, jadwalkan pelaksanaan ujian akhir SD dan SMP pada April 2021 mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, jadwalkan pelaksanaan ujian akhir SD dan SMP pada April 2021 mendatang.

Rencanya pelaksanaan ujian sekolah akan digelar secara tatap muka sesuai intruksi dari Kemendukbud.

Disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin menyebutkan.

Proses persiapan pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka ini telah dipersipkan jauh hari sebelumnya.

Baca juga: Punya Ballroom Besar, Hotel Bintang Lima di Balikpapan Ini Bakal jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Pihaknya bahkan telah merancang skema agar tetap aman dari penyebaran Covid-19 di lingkup dunia pendidikan Kota Bontang.

Misalnya, selain mengikuti standar Prokes, pihaknya juga membatasi ruang gerak dalam kelas selama proses ujian berlangsung.

Ia menjelasakan, ujian sekolah hanya digelar sekali dalam sehari dengan waktu durasi dua jam. 

Murid dalam ruangan akan lebih sedikit dari pelaksanaan ujian biasanya.

Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Tahun 2021 Diusulkan Rp 152 M untuk 4 Rumah Sakit di Bontang

Baca juga: Meski Sudah Zona Kuning Covid-19, Keluar Masuk Kabupaten Mahulu Masih Ketat

Begitu juga dengan guru pengawas, yang sebelumnya bertugas dua orang kini hanya satu guru saja.

"Sudah kami siapkan skemanya. Wacana ini pun telah kami koordinasikan ke pihak Tim satgas Covid-19 agar diberi rekomendasi," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (4/3/2021).

Sesuai arahan Kemendikbud, sebelum pelaksaan ujian digelar, pihak pemerintah daerah diminta agar perlahan belajar beradaptasi dengan kebiasaan baru sejak dari sekarang.

Baca juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Beberkan Aturan Baru, Cek 4 Jenis Merk Vaksin Corona yang Dilarang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Menurun, Disdik Optimis Tahun Ajaran Baru Bisa Pembelajaran Tatap Muka

"Makanya kami akan mulai menggelar simulasi ujian tatap muka. Bahkan arahan Kemendikbud dalam sepekan minimal ada dua kali pertemuan agar bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru," bebernya.

Diperkirakan nantinya 3.000 murid SD kelas 6 dan 2.500 murid kelas 9 untuk SMP yang akan mengikuti pelaksanaan ujian sekolah.

Seluruh murid ini nanti akan mengikuti simulasi ujian dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Universitas Balikpapan Lakukan Penarikan Peserta KKN

Baca juga: Penyakit Rina Gunawan Sebelum Positif Covid-19, Banjir Doa dari Para Artis Rano Karno hingga Ashanty

Saat ini, kata Saparuddin, pihanya hanya tinggal menunggu rekomendasi dari Tim satgas Covid-19 Bontang, terkait wacana pelaksanaan ujian tatap muka.

"Kami sudah koordinasikan dari kemarin, cuman belum ada respon. Enggak bisa kita simulasi ujian tatap muka kalau belum dapat rekomendasi," pungkasnya.

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved