Muswil KKSS Kaltim
Walikota Samarinda Andi Harun Berpesan untuk Muswil KKSS Kaltim, Tetap Aman dan Kondusif
Sedikit terjadi ketegangan antar pendukung calon ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Mercure Samarinda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sedikit terjadi ketegangan antar pendukung calon ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (3/4/2021) malam.
Ketegangan tersebut direspon oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan salah satu warna kecil dalam sebuah kegiatan organisasi saat terjadinya musyawarah.
Meskipun begitu ia tetap berpesan agar Musyawarah Wilayah ke-VII ini berjalan aman dan kondusif.
Baca juga: Harapan Muchlis Patahna dalam Muswil KKSS Kaltim di Samarinda, Memutuskan Secara Aklamasi
"Saya yakin warga KKSS dewasa dalam menyikapi semua hal yang ada di dalam forum selaku Walikota saya meminta keadaan kondusif dan menjaga protokol kesehatan. Semua panitia menjamin keamanan supaya situasi Kita tetap kondusif," ucap Andi Harun ketika dikonfirmasi kembali, Kamis (4/3/2021).
Terakhir ia berpesan kepada calon ketua KKSS terpilih tetap membawa organisasi paguyuban itu tetap berada dalam jalur.
Ia pun mengingatkan kepada calon terpilih nantinya jangan membawa KKSS sebagai organisasi yang terlibat dalam politik.
Baca juga: Jadi Walikota Samarinda, Andi Harun Yakin Elektabilitas Partai Gerindra Meningkat Jelang Pemilu 2024
Siapapun yang terpilih KKSS organisasi jauh dari politik jadikan KKSS sebagai organisasi budaya, kerabatan antar keluarga.
Karena di dalam KKSS ini banyak orang partai politik, utamakan kekeluargaan.
"Jadikan rumah KKSS ini sebagai rumah sejuk bagi pemangku kepentingan," pungkas Andi Harun.
Diberitakan sebelumnya Ketua BPP KKSS Muchlis Patahna mengatakan gesekan tersebut wajar dalam dunia organisasi.
Menurutnya berbeda pendapat menjadi hal wajar dalam berorganisasi.
"Saya melihat tadi pembukaan Ada yang berteriak luar biasa ini. Tapi malam ini Ada teriak dan cepat selesaikan betul-betul beradab," ucap Muchlis Patahna.
Untuk mengurangi konflik dan hasil Muswil yang tidak jelas arahnya, ia menyarankan jika calon ketua hanya satu saja.
"Tolong Kita sedapat mungkin mengikuti konstitusi kita ada langkah musyawarah kalau bisa kemungkinan aklamasi. Karena nanti diujungnya terpilih satu toh. Ini kan kekeluargaan," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/walikota-samarinda-andi-harun-di-kota-samarinda.jpg)