Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat di PPU, Angkanya Capai 12 Orang

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengalami peningkatan kasus.

Sekadar diketahui, beberapa hari lalu sempat mengalami sedikit penurunan kasus.

Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara per Jumat (6/3/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sejumlah 12 kasus, sementara kasus sembuh mengalami sedikit penurunan dari data sebelumnya, yaitu sejumlah 8 kasus.

Baca juga: Umat Katolik Balikpapan Kecewa Kuota Vaksin Sinovac Hanya Dapat 2%, Rizal Effendi: Jangan Marah

Baca juga: Rudy Masud Maju jadi Calon Ketua KKSS Kaltim, Alimudin Sang Pesaingnya Enggan Berkomentar

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Menurun, Disdik Optimis Tahun Ajaran Baru Bisa Pembelajaran Tatap Muka

Dengan bertambahnya 5 kasus positif Covid-19 pada hari ini, hal itu menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif di PPU secara kumulatif menjadi 917 orang, di antaranya 9 orang sedang dirawat, 42 orang menjalani isolasi, 826 orang telah sembuh dari Covid-19 dan 40 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif mulai mengalami peningkatan dibanding beberapa hari lalu yang sempat mengalami penurunan.

"Kasus positif mulai meningkat dibanding yang sembuh, secara kumulatif kasus sudah mencapai angka 917 ," kata dr Jansje Grace Makisura, Jumat (6/3/2021).

Sementara dilihat per kecamatan, Kecamatan Penajam masih menjadi wilayah yang paling banyak terpapar yakni di angka 37 kasus, dilanjutkan Kecamatan Sepaku sebanyak 11 kasus, kemudian Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu memiliki jumlah kasus yang sama, yaitu hanya 3 kasus.

Dilihat dari data kasus suspek Covid-19 di PPU hingga saat ini mencapai 2.391 orang, di antaranya adalah 9 dirawat, 6 orang menjalani isolasi, dan 11 orang meninggal disertai komorbid.

Dengan adanya kasus covid-19 yang terus bertambah setiap harinya, wanita yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Ratu Aji Putri Botung itu tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan.

Hal itu berupaya untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.

Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq