Berita Balikpapan Terkini

Pedagang Pasar Pandansari Mengeluh ke Walikota Balikpapan, Omzet Turun, Kalah Bersaing dengan PKL

Pedagang Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, curhat soal persaingan tidak sehat kepada Walikota Balikpapan, Rizal Effendi

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Suasana lapak-lapak di luar Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang ramai, Sabtu (13/2/2021) siang. PERSAINGAN - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area luar Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat ini sudah ramai memenuhi bahu jalan. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

Sehingga PKL yang berada di luar area pasar Pandansari hanya bisa berdagang pada waktu tertentu.

“Kalau dulu kan PKL boleh berdagang sampai jam 7 malam. Sekarang 24 jam,” sebutnya.

Selain itu, Ahmad juga menuturkan bangunan pasar Pandansari juga perlu direvitalisasi.

PERSAINGAN - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area luar Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat ini sudah ramai memenuhi bahu jalan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PERSAINGAN - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area luar Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur saat ini sudah ramai memenuhi bahu jalan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Terutama soal pintu masuk yang masih dibilang minim dan masalah kebersihan di pasar tersebut.

Sehingga pengunjung pasar bisa lebih leluasa mengakses lapak para pedagang yang setiap bulannya membayar retribusi petak.

“Saya bayar Rp 180 ribu setiap bulan," ujarnya. 

Baca juga: Kembali Semrawut, DPRD Balikpapan Desak Pasar Pandansari Ditata Lagi

Baca juga: Ratusan Pedagang Pandansari Divaksin Covid-19, Tiga Pasar di Balikpapan Ini Masuk Tahap Berikut

Memang ada juga pedagang yang membayarnya tiga atau empat bulan sekali.

"Itu karena dagangannya sepi, kalau ramai, ya bayar,” pungkasnya.

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved