Kisruh Partai Demokrat

Tegas, Eks Panglima TNI Gatot Nurmatyo Tolak Mentah-Mentah Tawaran Jadi Ketum Demokrat, Ingat SBY

Tegas, Eks Panglima TNI Gatot Nurmatyo tolak mentah-mentah tawaran jadi Ketum Partai Demokrat, ingat SBY

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa, Kompas.com
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo mencium tangan Susilo Bambang Yudhoyono 

Sebelum menerima penetapan, Mantan Panglima TNI tersebut terlebih dahulu menanyakan kepada peserta KLB Demokrat.

Pertanyaan tersebut untuk memastikan keseriusan para peserta KLB Demokrat memilihnya sebagai Ketum.

"Walaupun secara aklamasi rekan-rekan telah memberikan kepercayaan kepada saya, saya ingin memastikan keseriusan teman teman atas amanat ini," kata Moeldoko.

Diantaranya mengenai apakah penyelenggaraan KLB telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART).

Baca juga: Manuver Moeldoko di KLB Partai Demokrat Disebut Bukan Sikap Negarawan, Pengamat: Jokowi harus Respon

Mendengar pertanyaan Moeldoko tersebut para peserta KLB secara serempak menjawab sesuai

"Kedua, saya ingin tahu keseriusan kalian memilih saya sebagai ketum demokrat, serius atau tidak?" tanya Moeldoko yang dijawab dengan kata 'serius' oleh peserta KLB.

Moeldoko juga menanyakan keseriusan para anggota Demokrat untuk menempatkan kepentingan merah putih di atas kepentingan golongan, yang kemudian dijawab siap secara serentak.

Sebelumnya sejumlah kader menggelar kongres luar biasa alias KLB di Hotel Hill, Deli Serdang, Jumat, (5/3/2021).

KLB tersebut menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang dengan judul "Cerita Gatot Nurmantyo Diajak Gulingkan AHY dari Ketua Umum Demokrat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/03/07/10334831/cerita-gatot-nurmantyo-diajak-gulingkan-ahy-dari-ketua-umum-demokrat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved