Kisruh Partai Demokrat

Diam Jokowi Setuju Moeldoko Rebut Partai Demokrat, Muncul Bahasa 3 Periode, Politisi PKS: Berbahaya!

Diam Presiden Jokowi bisa diartikan setuju Moeldoko rebut Partai Demokrat dari AHY, muncul bahasa 3 periode, Politisi PKS: Berbahaya!

Kolase Tribunkaltim.co
Diam Presiden Jokowi bisa diartikan setuju Moeldoko rebut Partai Demokrat dari AHY, muncul bahasa 3 periode, Politisi PKS: Berbahaya! 

“Bahwa ada perpecahan atau faksi dalam partai politik sesuatu yang niscaya.

Tetapi ada elemen kekuasaan apa lagi figur masih aktif masuk campur dari luar.

Maka ini akan menjadi preseden yang sangat buruk bagi kesehatan partai politik di Indonesia Dan otomatis juga kesehatan demokrasi di Indonesia,” kata Mardani.

“Karena itu kasus KLB Partai Demokrat ini mesti menjadi perhatian dari pemerintah sebagai pembina seluruh partai politik dan penjaga demokrasi di negara kita,” ujarnya.

Baca juga: Akhirnya AHY Temui Mahfud MD, Anak SBY Bongkar Kejanggalan KLB Versi Moeldoko, Beber AD/ART Demokrat

Tak hanya itu, Mardani juga menilai aksi Moeldoko juga bisa melahirkan asumsi penggembosan pada Partai Demokrat.

Hal ini, saambung Mardani, sangat masuk akal karena Partai Demokrat dan PKS berada adalah oposisi bagi pemerintahan.

“Karena PKS dengan tegas menyatakan oposisi dan Demokrat akan bergabung atau sudah bergabung maka persepsi publik bahwa oposisi akan digembosi wajar.

Saya khawatir bahwa nanti publik akan punya gagasan ataupun asumsi liar, ini bagian dari upaya amandemen konstitusi untuk tiga periode.

Itu sangat berbahaya. Sangat berbahaya,” ucapnya.

Seperti diberitakan, KSP Moeldoko yang sebelumnya membantah ingin mengambilalih Partai Demokrat kini menjabat Ketua Umum dari hasil KLB Partai Demokrat Tandingan.

Agus Harimurti Yudhoyono pun menegaskan, jika KLB yang digelar di Deli Serdang illegal dan inkonstitusional.

Dalam persoalan ini, AHY mengatakan tidak ada pemilik suara sah di tingkat DPD yang datang ke Deli Serdang untuk memberikann hak suaranya ke Moeldoko.

Baca juga: Analisa Terbaru Pembajakan Partai Demokrat, Moeldoko Hanya Tumbal, Motif Sesungguhnya Bukan Capres

Kisruh Partai Demokrat masih bergulir kencang.

Terbaru Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) bermanuver, ia mengadu ke Kemenkumham Republik Indonesia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved