Kisruh Partai Demokrat
Bukan Jadi Capres 2024, Ada Analisa Moeldoko Punya Motif Tersembunyi Rebut Demokrat, Hanya Tumbal
Bukan jadi Capres 2024, ada analisa Moeldoko punya motif tersembunyi rebut Partai Demokrat, hanya tumbal
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Selain itu, menurut Pangi, kecil kemungkinan Partai Demokrat akan meraup suara yang banyak di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Sebab partai tersebut sudah identik dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
“Jangankan untuk maju jadi calon Presiden, Partai Demokrat akan tumbang bersamaan dengan citra pemimpinnya yang terlanjur negatif di mata publik.
Jadi capres itu mimpi, kehancuran Demokrat di bawah kepemimpinan Moeldoko sudah di depan mata,” tutur Pangi.
“Oleh karena itu, kita juga layak bertanya dan patut curiga agenda apa yang sedang didesain.
Apapun agendanya kita layak curiga karena cara-cara culas sudah pasti tujuannya akan merugikan kita semua,” ucap dia.
Adapun sebelumnya Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat oleh Kongres Luar Biasa ( KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko dipilih secara aklamasi dalam KLB tersebut oleh para kader yang telah dipecat oleh DPP Partai Demokrat dan sebagian kader yang kontra dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).
Baca juga: Andi Mallarangeng Seret Jokowi di Konflik Demokrat, Ali Ngabalin tak Terima, tak Bisa Urus Konflik
Baca juga: Siapa Brata Kartasasmita? Lelaki Penghibur Ayu Ting Ting yang Baru Batal Nikah, Serupa Ivan Gunawan?
Ancam Kirim Santet
Ketua DPD Partai Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan sikap penolakannya terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Dalam Commander's Call yang digelar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, Iti menyampaikan bahwa dirinya tetap setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ia dengan tegas menyebut bahwa dirinya menolak adanya KLB Deli Serdang yang dikatakannya sebagai KLB Ilegal.
"Saya Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten beserta seluruh Ketua DPC dan anggota DPRD di mana saya diberikan amanah dan pemilik suara yang sah sebagai Ketua DPD, kami menolak KLB ilegal," tegas Iti dalam kegiatan Commander's Call di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).