Virus Corona di Malinau

Kembali Berstatus Nol Kasus, Sekdakab Malinau Beberkan Tantangan Mempertahankan Zero Covid-19

Sejak pekan lalu, Kabupaten Malinau dinyatakan nol kasus Covid-19 setelah ratusan pasien dinyatakan sembuh.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus, TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Sejak pekan lalu, Kabupaten Malinau dinyatakan nol kasus Covid-19 setelah ratusan pasien dinyatakan sembuh.

Satuan Tugas Penanganganan Covid-19 Malinau merilis, pada Jumat lalu (3/3/2021), 3 pasien yang masih dirawat dinyatakan sembuh.

Baca juga: Prediksi Peruntungan Shio 9 Maret 2021, Shio Monyet Dilema, Shio Tikus Saatnya Mengatur Keuangan

Kesembuhan ketiga pasien Covid-19 tersebut sekaligus mencatat Kabupaten Malinau sebagai satu-satunya kabupaten di Kalimantan Utara berstatus nol kasus.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus mengatakan dirinya bersyukur atas status nol kasus Covid-19 di Malinau.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta 9 Maret 2021, Scorpio Hormati Perasaan Orang Lain, Pisces Jangan Mudah Tergoda 

Menurutnya, seluruh pihak telah berupaya maksimal agar Kabupaten Malinau bebas virus corona yang telah setahun mewabah di Dunia.

"Kalau dihitung, sudah setahun pandemi Covid-19 mewabah. Kita bersyukur sekalai lagi Malinau nol kasus. Ini keberhasilan semua pihak," ujarnya kepada Tribunkaltara.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 9 Maret 2021, Inilah Zodiak Yang Kondisi Asmaranya Berjalan Mulus

Data terbaru Satgas Penanganan Covid-19 Malinau, sejak dinyatakan sebagai wilayah nol kasus, hingga saat ini nihil tambahan kasus di Malinau.

Akumulasi positif Covid-19 di Malinau berjumlah 820 kasus dan angka kesembuhan mencapai 814 kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat kasus Covid-19 sebanyak 6 kasus, dan nihil pasien dirawat di Kabupaten Malinau.

Baca juga: GRATIS Live Streaming RCTI Inter Milan vs Atalanta, Misi Jauhi AC Milan di Klasemen Liga Italia

Menurut Ernes Silvanus, berkaca dari pengalaman sebelumnya, hal yang paling sulit menurutnya adalah mempertahankan status sebagai wilayah zero Covid-19.

Selain keselamatan jiwa penduduk, keberlangsungan ekonomi merupakan hal terpenting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved