Kisruh Partai Demokrat
TAJAMNYA Sindiran Wasekjen Partai Demokrat ke Nazaruddin yang Disebut-sebut Danai KLB: Uang Darimana
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan memberikan sindiran tajam kepada Muhammad Nazaruddin yang disebut-sebut mendanai KLB di Sibolangit
Baca juga: Akhirnya AHY Temui Mahfud MD, Anak SBY Bongkar Kejanggalan KLB Versi Moeldoko, Beber AD/ART Demokrat
Kesaksian itu disampaikan Gerald melalui sebuah video yang ditayangkan di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para pengurus DPD dan DPC Partai di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut, Gerald membeberkan kronologi bagaimana dirinya bisa mengikuti acara KLB tersebut.
Awalnya, Gerald mengaku diajak oleh mantan kader Partai Demokrat bernama Veckey Gandey.
Namun, Gerald mengaku ajakan tersebut sempat ditolaknya.
Kemudian, Vecky kembali membujuknya dengan iming-iming akan diberikan uang sebesar Rp 100 juta jika mau mengikuti KLB.
"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta, yang pertama kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp 100 juta yaitu Rp 25 juta," kata Gerald, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/3/2021).
Namun, sampai acara berakhir, Gerald mengaku hanya menerima uang sebesar Rp 5 juta.
Lantaran jumlah uang yang diterima jauh dari yang dijanjikan, para peserta KLB pun memberontak dan mengancam akan pergi.
"Saya hanya mendapatkan uang Rp 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan," ucap Gerald.
Karena ada kekecewaan dari para peserta KLB, kata Gerald, dirinya kemudian dipanggil oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.
"Tiba-tiba (saya) dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 juta oleh bapak M Nazarudin," ujarnya.
Artinya, total uang yang dibawa Gerald dari hasil KLB Demokrat hanya sebesar Rp 10 juta.
Menurut Gerald, bukan hanya ia saja yang menerima uang dari Nazaruddin tersebut.
Gerald menuturkan, Nazaruddin juga memberikan uang kepada kader dari daerah lain yang juga merasa kecewa.