110 Vial Vaksin Sinovac Telah Tiba di Berau, Vaksinasi Tahap 2 Sasar 1.100 Pelayan Publik

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan kembali menerima ratusan vial vaksin sinovac yang tiba di Bandara Kalimarau Berau, pada Rabu (10/3/2021).

Setelah tiba di bandara dengan pengawalan ketat aparat keamanan TNI-Polri dan Satpol PP, vaksin sinovac tersebut langsung dibawa ke tempat penyimpanan di UPTD Farmasi, Jl Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Berau, Garna Sudarsono mengatakan untuk vaksin sinovac yang tiba hari ini sebanyak 11 vial yang diperuntukkan untuk pelayan publik.

Baca juga: Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, TKI dari Arab Saudi Terpapar, Begini Kronologinya

Baca juga: Gubernur Isran Noor Keluarkan Instruksi Pelaksanaan PPKM Mikro, Bupati Berau Minta Warganya Sabar

"Jadi untuk hari ini ada 110 vial, kalau sebelumnya ada 250 vial, masih untuk pelayan publik. Vaksin yang datang Ini untuk 1.100 orang sasaran, jadi satu vial itu maksimal 10 orang, tetapi kita biasa memberikan 8 hingga 9 saja," jelas Garna ke TribunKaltim.co.

Lebih lanjut, Kepala P2P Dinkes Berau mengatakan, pengiriman vaksin ke-3 yang diterima Pemerintah Kabupaten Berau difokuskan untuk lansia yang berada di 4 kecamatan terdekat.

"Jadi ini kita fokuskan pada lansia yang ada di 4 kecamatan, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur. Karena memang 4 kecamatan ini daerah prioritas vaksinasi," tuturnya.

Untuk penyuntikan vaksin sinovac pada lansia sendiri, kata Garna, pada dasarnya sama dengan vaksinasi pada umumnya.

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Tunjukkan Tren Penurunan, Warga Berau Tetap Wajib Patuhi Prokes

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Turun di Kutai Timur, Kadinkes Harapkan Pandemi Reda di Akhir 2021

"Pada dasarnya penyuntikan vaksin sama pada umumnya, untuk pendataan sudah ada datanya dari pusat tinggal kami koordinasi masing-masing Puskesmas," ucapnya.

Dalam vaksinasi tahap dua sendiri, sedikitnya terdapat 13 kelompok masyarakat yang menjadi sasaran penerima vaksin sinovac tahap dua, di antaranya lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik lainnya, transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media, serta pelaku pariwisata. 

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rahmad Taufiq