Berita Bulungan Terkini

Sasar 600 ASN, Bupati Bulungan Beri Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi yang Digelar Tersebar

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Bulungan yang diprioritaskan untuk pelayan publik, terus digencarkan. Kali ini, pelaksanaan vaksinasi

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAM FAWDI
Bupati Bulungan Syarwani mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar tersebar di masing-masing kantor OPD Pemkab Bulungan.TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAM FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Bulungan yang diprioritaskan untuk pelayan publik, terus digencarkan.

Kali ini, pelaksanaan vaksinasi digelar di Kantor Pemkab Bulungan dengan sasaran ASN di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bulungan.

Bupati Bulungan, Syarwani mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar tersebar di masing-masing kantor OPD Pemkab Bulungan.

Baca juga: Anggaran Terbatas, Bupati Bulungan Sebut Karantina Mandiri akan Diterapkan

Baca juga: Varian Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Bupati Bulungan Syarwani Minta ASN tak Keluar Daerah

Menurutnya, langkah ini penting dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan.

Mengingat alokasi vaksin sinovac bagi ASN di Kabupaten Bulungan menyasar 600 orang.

"Saya apresiasi teman-teman dari Dinas Kesehatan, yang melaksanakan vaksinasi hari ini, tersebar di beberapa titik," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Rabu (10/3/2021).

"Karena berdasarkan laporan, untuk ASN di lingkungan Pemkab Bulungan dialokasikan 600 orang, kalau semua dipusatkan di sini malah membuat kerumunan," imbuhnya.

Dia pun memberikan apresiasi kepada vaksinator, yang akan memberikan suntikan vaksin sinovac di beberapa jajaran OPD di Bulungan.

"Sehingga saya apresiasi teman-teman vaksinator yang nanti akan melakukan vaksinasi di beberapa OPD," katanya.

Politisi Golkar ini mengatakan, kegiatan vaksinasi yang diagendakan di Pemkab Bulungan adalah upaya untuk memastikan keamanan dan kehalalan vaksin sinovac.

Dia meyakini vaksinasi yang dilakukan dalam beberapa tahap, dapat mencakup sekitar 3.560 ASN di lingkup Pemkab Bulungan.

"Kami ingin memastikan vaksin ini aman dan halal, sekaligus kita menyukseskan gerakan nasional vaksinasi ini," katanya.

"Hari ini 600 orang, nanti bertahap sekitar 3.560 ASN di Pemda Bulungan dapat segera tervaksinasi semua," tuturnya.

Baca juga: Diduga Ada Vaksin Palsu Beredar, Bupati Bulungan Syarwani Garansi Vaksin Covid-19 Aman

Baca juga: PPKM Mikro Jadi Fokus Pemkab Bulungan Atasi Covid-19

Bupati Ingatkan ASN tak Ada Cuti Bersama setelah Libur Isra Miraj

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bulungan hari ini, Rabu (10/3/2021) digelar di Kantor Bupati Bulungan.

Dalam vaksinasi tahap kedua, vaksinasi akan menyasar para pelayan publik, khususnya ASN di lingkungan Pemkab Bulungan.

Setelah menerima suntikan dosis vaksin sinovac, Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran ASN di Pemkab Bulungan, yakni agar seluruh ASN masuk kerja di hari Jumat (12/3/2021) mendatang.

Baca juga: Diduga Ada Vaksin Palsu Beredar, Bupati Bulungan Syarwani Garansi Vaksin Covid-19 Aman

Baca juga: PPKM Mikro Jadi Fokus Pemkab Bulungan Atasi Covid-19

Mengingat, tidak adanya cuti bersama pasca hari libur Isra Miraj, yang jatuh pada hari Kamis (11/3/2021) besok.

"Saya minta ASN pada hari Jumat lusa tidak ada yang libur, semua harus masuk kerja," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Rabu (10/3/2021).

"Karena memang tidak ada yang namanya Harpitnas atau Hari Kejepit Nasional, tidak ada itu," imbuhnya.

Tidak diperbolehkan libur bagi ASN dan berpergian ke luar daerah adalah salah satu upaya dalam menekan laju penularan Covid-19.

"Selain itu, ini untuk menekan laju penularan Covid-19, jadi tidak ada yang keluar daerah," ucapnya.

"Karena kalau nanti liburan ke Berau, ke Balikpapan ke Samarinda, lalu nanti kembali lagi hari Senin, kita tidak tahu mereka kontak dengan siapa di sana," katanya.

Pihaknya juga telah menyiapkan surat edaran yang nantinya akan mengatur sanksi bagi ASN yang melanggar.

"Saya sudah minta Pak Sekretaris Daerah untuk membuatkan aturannya, kalau perlu ada sanksinya," ujarnya tegas.

Diketahui, vaksinasi yang digelar di Gedung Bupati Bulungan diikuti oleh jajaran ASN di lingkup Pemkab Bulungan.

Selain ASN, Bupati Syarwani dan Wakil Bupati Ingkong Ala juga menerima suntikan vaksin sinovac dosis pertama.

Keduanya mengaku tidak memiliki persiapan khusus dan tidak merasakan efek samping yang berarti setelah divaksinasi.

Anggaran Terbatas, Pos Karantina akan Ditutup, Bupati Minta Bantuan Dana ke Pemprov Kaltara

Pos Karantina bagi pasien Covid-19, yang bertempat di Gedung Guest House BKPSDM Bulungan, akan ditutup imbas keterbatasan anggaran.

Menanggapi hal ini, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, akan berkonsultasi dengan pihak Pemprov Kaltara untuk mendapatkan bantuan dana.

"Kita sudah komunikasi dengan Kadis Kesehatan Kaltara, mudah-mudahan dalam waktu dekat, bisa bertemu dengan Pak Gubernur," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Selasa (9/3/2021).

Ditanyakan mengenai nominal anggaran yang akan diusulkan kepada pihak Pemprov Kaltara, Bupati Bulungan mengaku, pihak Pemprov yang akan mengerti mengenai besaran jumlahnya.

"Kalau usulan anggarannya, saya rasa Pemprov akan memahami," katanya.

Dia berharap, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, dapat memberikan bantuan kepada Pemkab Bulungan terkait Pos Karantina.

"Mudah-mudahan, nanti Pak Gubernur bisa support, penanganan karantina kita di BKPSDM Bulungan itu," katanya.

Politisi Golkar ini memastikan Pos Karantina di BKPSDM Bulungan masih akan dibuka hingga 10 hari ke depan.

"Kalau dari kita masih ada pendampingan, untuk karantina di BKPSDM sampai 10 hari ke depan," tuturnya.

Diketahui Pos Karantina di BKPSDM Bulungan, dibuka sejak 8 Januari lalu, namun imbas keterbatasan anggaran Pos Karantina terancam ditutup pada bulan Maret ini.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved