Mata Najwa
Di Mata Najwa, Darmizal Bongkar Mahar Pilkada Jadi Kantor Demokrat, Hinca Panjaitan Tak Tinggal Diam
Di Mata Najwa, Darmizal bongkar mahar Pilkada jadi Kantor Partai Demokrat, Hinca Panjaitan tak tinggal diam
"Saya juga sudah konfirm ke Moeldoko, dia bilang itu urusan saya, dan saya tidak ditanya soal KLB," kata Mahfud tentang percakapannya dengan Moeldoko.
Acara Mata Najwa mengangkat tema Ribut Berebut Partai Domokrat pada Rabu 10 Maret 2021 malam.
Salah satu pelopor KLB Partai Demokrat, Damrizal menyebut mereka mengadakan Kongres Luar Biasa untuk tujuan menyelamatkan Partai Demokrat.
Sementara Hinca Panjaitan dari pihak AHY menyebut KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan di Sumatera Utara itu tidak berdasar dan cacat prosedural.
Damrizal kemudian mengangkat soal kantor Partai Demokrat saat ini.
Dia mengatakan kantor itu adalah dari hasil setoran kader dan mahar di Pilkada.
"Itu kantor Partai Demokrat, bukan kantor pribadi. Kalau itu kantor dari mahar Pilkda dan setoran kader kenapa tidak dilaporkan pada Kongres 2020? kata Damrizal.
Baca juga: PANAS! TERKUAK di Balik Layar Mata Najwa Saat Jeda, Jhoni Ingatkan Jansen Sitindaon, Max Minta Stop
Hinca Panjaitan menyebut Damrizal tidak hadir dalam Kongres 2020.
"Kantor itu sudah dilaporkan di kongres, Anda tidak hadir," kata Hinca Panjaitan.
Selanjutkan Hinca mengatakan seharusnya bila memang ingin menyelamatkan partai, maka yang ikut KLB itu datang dengan baik-baik membahasnya.
"Kalau ada yang kurang, kita perbaiki sama-sama," ucapnya.
Hinca bilang pihaknya telah yang mati-matian menjaga dan memajukan partai itu.
Soal perolehan suara Partai Demokrat yang menurut, ucapnya, merupakan hal biasa dalam berpartai.
"Kalau dikatakan (AHY) gagal, itu sangat subjektif," terangnya.