Berita Kaltim Terkini
Disdik Kaltim Sebut Ujian Praktik SMK Boleh Tatap Muka dengan Syarat Tertentu, Berikut Penjelasannya
Beberapa sekolah di Samarinda dikabarkan menggelar sekolah tatap muka. Meskipun begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tim
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Beberapa sekolah di Samarinda dikabarkan menggelar sekolah tatap muka.
Meskipun begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) Anwar Sanusi menjelaskan, pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMA dan SMK masih belum dilaksanakan.
Anwar Sanusi mengatakan, ada pengecualian bagi siswa SMK yang mengikuti ujian praktik.
Baca juga: SMKN 1 Sepaku Penajam Paser Utara Berlakukan Belajar Tatap Muka, Kemudian 20 Siswa Reaktif Covid-19
Baca juga: Plt Kepala Disdikbud Kukar Sebut Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Setelah Semua Guru Divaksin
Sebab ujian praktik tidak bisa dilakukan secara online.
Hanya saja untuk pelaksanaannya, kata Anwar Sanusi, perlu dilakukan pembatasan murid ketika ujian praktik.
"Tapi sekarang yang lagi uji kompetensi untuk SMK, itu terjadwal sehari 5 anak 10 anak, dengan jam yang sistem tatap muka tapi terbatas," kata Anwar Sanusi, Kamis (11/3/2021).
Sedangkan untuk pembelajaran seperti biasa, pihaknya masih belum memperbolehkan hingga saat ini.
Saat ini Disdik Kaltim menunggu arahan langsung dari Gubernur Kaltim Isran Noor.
"Kami ikuti anjuran gubernur, pak gubernur menyampaikan boleh tatap muka, ya tatap muka," ucap Anwar Sanusi.
Sedangkan untuk ujian praktik tingkat SMK, Anwar Sanusi mengatakan, harus mengetatkan protokol kesehatan.
"Kalau yang praktik ujian, ya harus menggunakan prokes ketat. Diperbolehkan, sehari misal jam 8 sampai jam 10 sebanyak 10 anak, lalu berikutnya lagi," ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq