Berita Kutai Kartanegara Terkini

Plt Kepala Disdikbud Kukar Sebut Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Setelah Semua Guru Divaksin

Namun kondisi pandemi covid-19 ini memaksa proses belajar mengajar dilakukan dengan metode atau sistem dalam jaringan (Daring) atau online.

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ARIS JONI
Plt Kepala Disdikbud Kukar, Ikhsanuddin Noor, TRIBUNKALTIM.CO, ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Proses pembelajaran tatap muka sangat ditunggu-tunggu baik guru maupun murid.

Namun kondisi pandemi covid-19 ini memaksa proses belajar mengajar dilakukan dengan metode atau sistem dalam jaringan (Daring) atau online.

Baca juga: Siap-siap, Orang Dekat Anas Bocorkan akan Ada PAW Massal di Demokrat Usai Moeldoko Terpilih di KLB

Baca juga: LENGKAP Profil Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Eks Panglima TNI Kalahkan Marzuki Alie

Di Kalimantan Timur, tidak semua daerah dapat menerapkan sistem belajar online tersebut, karena terkendala sulitnya akses.

Seperti halnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), walaupun sebagian besar telah melakukan proses belajar daring, namun ada sebagian kecil daerah yang sulit mengakses jaringan sehingga memaksa beberapa daerah tersebut menjalani proses belajar tatap muka.

Namun demikian tetap menerapkan pembatasan-pembatasan sesuai protokol kesehatan (Prokes) covid-19.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 6 Maret 2021, Hari yang Baik untuk Sagitarius, Aries Sebaiknya Hati-hati

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 6 Maret 2021, Libra Dilanda Gelisah, Ada yang Ingin Serius dengan Cancer

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Ikhsanuddin Noor mengugkapkan, seperti dua desa di Kecamatan Muara Wis.

Dua desa itu yakni Desa Melintang dan Desa Enggelam. Juga Dusun Pondok Labu di Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Dua desa dan satu dusun itu merupakan sebagian kecil daerah yang sulit mengakses jaringan internet dan jauh dari mobilisasi tenaga pendidik.

“Jadi di sana, di Danau Melintang itu kalau pagi di sepanjang jembatan itu lima orang duduk berjejer diajar gurunya, dan terbatas. Kondisi luring memang seperti itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan dilakukannya vaksinasi kepada tenaga pengajar ini, dia berharap dapat melakukan kembali proses belajar tatap muka.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Juventus vs Lazio, Ronaldo Cs dalam Tren Bagus, Pirlo Jadikan Morata Pemain Kunci

Ikhsanuddin Noor menargetkan proses belajar tatap muka dapat dilakukan setelah tenaga guru dan masyarakat selesai di vaksin.

“Untuk vaksinasi guru, ditargetkan Juli selesai untuk guru seluruh Indonesia,” pungkasnya.(*)

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved