Berita Bulungan Terkini
Jelang Nyepi, Umat Hindu di Bulungan Bersihkan Pura Jagat Benuanta
Umat Hindu yang ada di Kabupaten Bulungan, khususnya di Tanjung Selor, melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Pura Agung Jagat Benuanta
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Menjelang Hari Raya Nyepi 1943, yang jatuh pada hari Minggu mendatang.
Umat Hindu yang ada di Kabupaten Bulungan, khususnya di Tanjung Selor, melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Pura Agung Jagat Benuanta, Kamis (11/3/2021).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI wilayah Kaltara, saat ditemui di area Pura Agung Jagat Benuanta.
Baca juga: Sambut Hari Raya Nyepi 2021 di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi Larang Tempat Hiburan Buka
Baca juga: Walikota Tarakan Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi dan Imbau Warga Berdiam Diri di Rumah
"Hari ini karena kebetulan juga hari libur, kami di Pura Jagat Benuanta, menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih pura," ujar Ketua PHDI Kaltara, Ida Bagus Sidha Raharja.
Ida Bagus menjelaskan, sebelum hari Nyepi dilaksanakan, ada beberapa upacara yang dilalui, seperti Melasti dan Tawur Agung.
"Kegiatan menjelang Nyepi inikan ada Melasti, yang bermakna pembersihan, seperti membersihkan alam, lingkungan sekitar, dan benda-benda suci," katanya.
Setelahnya, pemasangan Penjor dan Umbul-umbul akan dilaksanakan pada hari Jumat, adapun hari Sabtu akan dilaksanakan Tawur Agung.
"Untuk Jumat kami nanti akan pasang Penjor dan Umbul-umbul, lalu Sabtu akan ada Tawur Agung Kesanga," katanya.
Baca juga: Termasuk Saat Nyepi Hari Ini 25 Maret, Ini Daftar Lengkap Tanggal Merah Tahun 2020, Bertambah 4 Hari
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Perayaan Nyepi di Samarinda Tanpa Arak-arakan Ogoh-ogoh
"Untuk Tawur Agung ini bermakna memberikan sesajian, lalu membersihkan lingkungan pura, dan bersembahyang bersama dilanjutkan dengan Dharma Wacana atau ceramah," tuturnya.
Diketahui, sekitar 100 warga umat Hindu, di Bulungan, akan menjalani hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Minggu mendatang.
Di mana saat hari Nyepi, empat pantangan harus dijalani, yakni Amati Geni atau Tidak Menyalakan Api, Amati Karya atau Tidak Beraktivitas, Amati Lelungan atau Tidak Berpergian dan Amati Lelanguan atau Tidak Menikmati Hiburan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi/Editor: Samir Paturusi