Berita Tarakan Terkini
Kebakaran di Jalan Yos Sudarso, Kasat Reskrim Polres Tarakan Akui Sulit Minta Keterangan Saksi
Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi akui kesulitan mintai keterangan saksi terkait kebakaran di Jalan Yos Sudarso
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
"Alhamdulillah, sempat hujan sebentar juga malam itu," katanya.
Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis terlahap si jago merah, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
"Korban ada 8 KK, kalau jiwa, ada 38 jiwa," sebutnya.
Baca juga: Siasati Kebakaran Hutan dan Lahan di Balikpapan, Peran Relawan Mutlak Diperlukan
Saat disinggung soal motif kebakarab disengaja. Dia sampaikan, sengaja atau tidak, biarkan kepolisian yang menentukan.
"Ndak bisa kita duga-duga, karena api juga sudah besar menyambar, jadi kita ndak tau," terangnya.
Ada Unsur Kesengajaan
Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Selasa (9/3/2021) dini hari.
Seorang korban kebakaran yakni Santi, mengatakan awal mula api di salah dapur rumah milik warga berinisial Ar.
Dia mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran tersebut sekira pukul 01.30 Wita.
Baca juga: Kebakaran di Tepi Sungai Mahakam, Ibu Ini Bingung Mengungsi setelah Rumahnya Ludes Terbakar
"Waktu api membesar itu memang jam 02.00. Sebetulnya awal api itu jam 01.30," ujar Santi kepada TribunKaltara.com.
Dia mengatakan, terjadinya kebakaran itu bukan didasari oleh korsleting listrik, melainkan disengaja.
"Itu unsur sengaja dibakar. Tidak ada korslet, karena dia (Ar) membakar rumahnya.
Jadi menjalarlah ke seluruh rumah ini. Termasuk rumah saya menjadi korban, satupun tidak ada yang bisa diambil," ungkapnya.

Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis dilahap api, dan 1 rumah terdampak kebakaran.
Lebih lanjut ia sampaikan, titik awal rumah yang terbakar merupakan rumah berbahan kayu.
"Ndak ada yang selamat barang-barangnya, karena pada saat itu posisi tidur semua," jelasnya
Dia menambahkan, pemilik rumah yang menjadi titik awal kebakaran, hanya tinggal seorang diri di rumah tersebut.
"Yang di dalam rumah itu cuma orang gila (Ar) itu, usianya itu sekitar 17 tahun," ucapnya.
Penulis Risnawati | Editor: Budi Susilo