News Video

NEWS VIDEO Longsor Karang Bugis, Warga Terdampak Mengaku Syok hingga Tak Nafsu Makan

Namun, ketika peristiwa tersebut terjadi, didalam rumah hanya tersisa 2 orang. Dimana sang ayah dan satu anak lainnya tidak sedang di dalam rumah.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bencana longsor yang terjadi di kawasan Jalan Sultan Alauddin RT 02, Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah sekitar pukul 23.30 Wita tadi malam, Selasa (9/3/2021), menimpa sebuah rumah.

Ditelusuri TribunKaltim, rumah yang tertimpa merupakan rumah sebuah keluarga dikepalai oleh warga bernama David. Dengan anggota keluarga sejumlah 3 orang, yakni seorang istri dan 2 orang anak.

Namun, ketika peristiwa tersebut terjadi, didalam rumah hanya tersisa 2 orang. Dimana sang ayah dan satu anak lainnya tidak sedang di dalam rumah.

Salah satu anak yang dirumah, Andi Rahmat Rifai menuturkan bahwa tadi malam dirinya tengah berada di ruang keluarga bersama ibunya.

Baca juga: NEWS VIDEO Sindikat Penjual SIM Card dengan Identitas Palsu Ditangkap, Raup Keuntungan Ratusan Juta

"Saya itu habis makan, tiba-tiba ada suara gemuruh seperti kayak gempa. Kerasa goyang samping rumah. Saya pegangi lemari itu goyang semua," papar Andi, Rabu (10/3/2021).

Beruntung karena saat longsor terjadi, dirinya sedang di ruang keluarga.

Pasalnya, bencana tersebut meluluhlantakkan dua ruang tidur yang bersinggungan persis dengan ruang keluarga.

Baca juga: NEWS VIDEO DPD dan Beberapa Pengurus DPC Demokrat Datangi Kantor Kemenkumham Wilayah Kaltim

Berkat kejadian tersebut, rupanya Andi merasa trauma. Bahkan trauma tersebut membuatnya tak cukup nafsu untuk memenuhi kebutuhan primernya, yakni pangan.

Hanya saja, ia tetap bersyukur karena bencana longsor itu tak menelan korban jiwa. Apalagi mengorbankan diri atau ibunya.

"Trauma sih masih, tapi mau diapain lagi. Sudah kejadian juga," singkatnya.

Terkait dengan bencana longsor yang terjadi di Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah tadi malam, sejatinya telah dipersiapkan sejumlah bahan untuk mengantisipasi.

Baca juga: NEWS VIDEO Lakukan Pencurian Di Rumah Kosong, Korban Merugi Hingga Rp 70 Juta

Namun, belum selesai dikerjakan, bencana longsor terlanjur terjadi di wilayah kelurahannya.

Lurah Mekar Sari Balikpapan Tengah, Mustamin mengatakan bahwa persoalan bencana longsor ini telah diantisipasi jauh-jauh hari.

Bahkan pihaknya sempat menerima bantuan dari Pertamina Hulu Mahakam berupa kayu papan ulin, kayu balung ulin dan semen.

"Antisipasinya sudah kami lakukan lebih awal karena tadi malam hujan lebat. Akhirnya longsor ini kejadian sebelum di kerjakan, material sudah ada longsor," terangnya saat meninjau lokasi longsor.

Baca juga: NEWS VIDEO Kontroversi yang Membelit Pemprov DKI, dari Lahan Pondok Ranggon hingga Sumber Waras

Disamping itu, ia menerangkan bahwa area yang longsor itu merupakan siring untuk Masjid dan akses jalan bagi warga sekitar.

"Ini panjang lebih kurang 30 meter dan tingginya 10 meter.

Kemungkinan besar panjangnya akan bertambah mencapai 50 meter karena usia siringan ini sudah dari tahun 1995," rinci Mustamin.

Sehingga dengan demikian, lanjut Mustamin, mutlak untuk membuat siringan baru yang lebih lebar guna mengantisipasi bencana longsor di waktu yang mendatang.

Baca juga: NEWS VIDEO Ada Pejabat Dipecat Jokowi Langsung, Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun

Berkat kejadian itu, dia pun mengimbau warganya agar lebih siaga supaya tidak menjadi korban.

"Terutama masyarakat yang tinggal di wilayah ini ketika hujan lebat tidak untuk di rumah.

Sampai sekarang saya himbau ke mereka untuk tidak selalu ada di rumah untuk kondisi-kondisi yang tidak mengizinkan," tandasnya.

IKUTI >> News Video

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Videografer: Mohammad Zein Rahmatullah

Editor: Ardians

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved