Berita Samarinda Terkini

Usai Menjabat Sebagai Walikota Samarinda, Berikut Kegiatan yang Dilakukan Syaharie Jaang

Sudah hampir sebulan Syaharie Jaang melepaskan jabatannya sebagai Walikota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
Ketua DPD Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sudah hampir sebulan Syaharie Jaang melepaskan jabatannya sebagai Walikota Samarinda.

Meskipun begitu sosok pria yang menjabat ketua DPD Demokrat ini memiliki beragam kegiatan pasca tidak menjabat sebagai Walikota lagi.

Melibatkan waktu bersama keluarga menjadi kegiatan rutin. Selain mengurus kegiatan partai Demokrat yang saat ini sedang diperbincangkan publik.

Baca juga: Maraknya Diduga Aktivitas Tambang Ilegal, Begini Tanggapan Wakil Walikota Samarinda

Baca juga: Pertambangan Ilegal Menjamur di Samarinda, DPRD Tegaskan Aparat Hukum Harus Turun Tangan

"Ya, saat ini ngurusin Keluarga. Main sama cucu saja kebanyakan kegiatannya," ucap Syaharie Jaang ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (11/3/2021).

Ia pun enggan berbicara banyak terkait dirinya untuk terjun kembali di dunia politik di Kalimantan Timur.

Untuk saat ini ia pun masih fokus menemani ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengkawal status Demokrat pasca KLB di Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.

Bahkan ketika ditanya untuk menjadi caleg ataupun calon Gubernur tahun 2024 nanti ia pun enggan banyak berkomentar.

Baca juga: NEWS VIDEO Ketua DPD Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang Siap Mewakafkan Dirinya Mendukung AHY

"Yang jelas ibu (Puji Setyowati) kan (yang masih di DPRD). Nanti kita lihat situasinya. Saya ni sudah tidak punya ambisi berlebihan. Saya ini berpolitik mulai dari PAC, DPC, DPD, dewan sampai walikota," ucapnya.

Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Kaltim Syaharie Jaang ketika dikonfirmasi, Selasa (9/3/2021) pun tetap setia mendukung AHY.

Bahkan ia pun mewakafkan dirinya untuk menemani dan mendukung AHY selama kisruh terjadi.

Bahkan ia pun mempertanyakan alasan Ketua Umum versi Moeldoko hasil KLB di Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Padahal dalam anggaran dasar rumah tangga AHY terpilih secara aklamasi saat kongres kelima Demokrat Tahun lalu.

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatannya, Syaharie Jaang Serahkan 2 Mobil Dinas, Beri Kode bagi Pejabat Pensiun

"Bentuk loyalitas pak jaang sebagai ketua dpd. Kami juga punya moral dan etika politik, beliau terpilih aklamasi. Termasuk saya memilih beliau (AHY)," ucap mantan Walikota Samarinda ini.

Bahkan ia menceritakan sedikit saat pemilihan AHY saat kongres tahun lalu. Waktu itu ia bersama 10 DPC di Kalimantan Timur memilih AHY sebagai ketum periode 2020-2025.

"Kita bertanggung jawab memilih waktu itu. Kaltim kan kemarin 10 DPC, mendukung AHY tanpa dipaksa," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved