Berita Nasional Terkini
Ditinggal Pergi Sang Istri dan Anak, Diduga Jadi Alasan Sukanto Gantung Diri
Prabu Aji Prayetno (21) tampak kaget saat menemukan Sukanto (55) tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya.
TRIBUNKALTIM.CO-Prabu Aji Prayetno (21) tampak kaget saat menemukan Sukanto (55) tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya.
Ia ditemukan tewas dengan tubuh membiru di rumahnya di Dusun I Bangun Sari, Desa Perkebunan Tanah Gembus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara
Saksi melihat korban telah tidak bernyawa di dapur rumah.
Baca juga: TERBONGKAR, Wanita Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Bukan Bunuh Diri, Tapi Korban Pembunuhan Sadis
Baca juga: BERITA DUKA, Song Yoo Jung Dikabarkan Bunuh Diri, Unggahan Terakhir Bintang Dear My Name Disorot
Aji mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu(10/3/2021) pagi, sekitar pukul 08.00 wib.
"Saat saya masuk, melihat korban sudah tergantung di dapur," kata Aji.
Katanya, rumah tersebut milik orang tua korban yang sudah tidak kerja karena sakit.
"Sakit, jadi ga kerja. Istri dan anaknya juga gatau kemana," ujarnya.
Kapolsek Lima Puluh, AKP Rusdi saat di konfirmasi, Jumat(12/3/2021) membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian itu murni bunuh diri.
"Kami telah melakukan olah TKP, dari hasil tersebut kami melihat bahwa kejadian tersebut murni bunuh diri," katanya.
Baca juga: Polisi di Samarinda Pastikan HS Bunuh Diri Akibat Depresi Ketergantungan Obat Tidur
Baca juga: Usai Cekcok dengan Istri, Anggota Polsek Tebet Bunuh Diri Pakai Pistol, Anak dan Istri Juga Ditembak
Katanya hal itu dilakukannya bersama dengan Puskesmas Lima Puluh untuk melakukan pengecekan jenzah korban.
"Dari hasil pemeriksaan ditemukan lembam pada bahagian leher, bercak sperma di celana korban, dan lidah dalam posisi terjulur, dan liurnya berbuih," ujar Rusdi.
Sukanto diduga melakukan aksi bunuh diri itu pada Selasa(9/3/2021) malam.
"Diduga korban nekat melakukan bunuh diri karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Sedangkan anak dan istri meninggalkan korban, diduga faktor ekonomi," pungkas Kapolsek Limapuluh itu.
Kontak bantuan