Berita Nunukan Terkini

BNNK Nunukan Beber Pola Pikir Warga Masih Anggap Sepele tentang Penyalahgunaan Narkoba

BNNK Nunukan beber pola pikir warga masyarakat di Kabupaten Nunukan, masih anggap sepele tentang penyalahgunaan narkoba.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Kegiatan workshop tentang Penguatan Kapasitas Insan Media, di Hotel Lenflin Nunukan, Sabtu (13/03/2021), pukul 10.00 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/FELIS  

Empat orang itu semuanya usia dewasa dan jenis kelamin pria. Tapi yang voluntary, sampai sekarang kita masih menunggu.

"Karena memang bisa dikatakan secara realitasnya susah akibat mindsetnya masyarakat kita tadi," ujarnya.

Oleh sebab itu, Sunarto meminta peran media untuk menyebarluaskan informasi soal bahaya penyalagunaan narkoba dan manfaat rehabilitasi.

Baca juga: ASN Dinas Pendidikan di Nunukan Kaltara Terlibat Kasus Narkoba, BKPSDM Beberkan Nasibnya Terkini

Ia mengaku, BNNK Nunukan memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) untuk menjangkau 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan yang notabene memiliki kondisi geografis yang terpisahkan oleh laut.

"Harapan kami insan media sebagai perpanjangan tangan kami untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara," katanya. 

Karena BNNK Nunukan anggarannya dan sumber daya manusianya terbatas.

Bayangkan ada 21 Kecamatan yang secara geografis jauh.

"Maka peran media sangat penting untuk menyebarluaskan informasi itu," tuturnya.

Lanjut Sunarto, BNNK Nunukan saat ini masih melayani rehabilitasi dengan metode rawat jalan.

Sementara, saat ini daerah yang paling dekat untuk rawat inap hanya dimiliki oleh RSUD Tarakan.

Kalau rawat inap belum ada di sini. Terdekat itu ada di Rsud Tarakan.

Baca juga: Lakukan Pendataan, Ketua KONI Tenggarong Pastikan Atlet di Kota Raja Bebas Narkoba

Baca juga: NEWS VIDEO Larang Anak Buka Lemari Rahasianya, Ternyata Jennifer Jill Simpan Narkoba Jenis Sabu

"Kalau dibiayai oleh kami ada di Lido, Bogor, Jawa Barat dan Baddoka di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Sekali lagi kami berharap peran media untuk menstigma masyarakat agar mau jalani rehabilitasi di BNNK.

"Tidak akan dikriminalisasi dan ini gratis tidak ada biaya apapun," ungkapnya.

Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved