News Video
NEWS VIDEO Ketua DPC Partai Demokrat Paser, H. Abdullah: KLB di Deli Serdang Abal-abal
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum.
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Paser H. Abdullah menyatakan sikap terkait pemasalah yang terjadi di lingkungan Partai saat ini, Jumat (12/03/2021).
DPC Partai Demokrat Paser tetap konsisten dibawah kepemimpinan Ketua Umum hasil Kongres ke-5 di Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini menyikapi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum.
Menurutnya, KLB versi Deli Serdang sebagai KLB tidak memenuhi persyaratan untuk dilakukan.
Baca juga: NEWS VIDEO Klarifikasi Peserta KLB Partai Demokrat, Tak Ada Pembagian Rp100 Juta
"KLB di Deli Serdang kemarin, kami anggap belum mencukupi persyaratan, pelaksanaannya cacat hukum karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Demokrat," tegas Abdullah.
Ada 3 Persyaratan yang harus dipenuhi ketika melaksanakan KLB lanjut Abdullah, paling tidak 50 persen ketua DPC yang memiliki hak suara.
"Harus ketua DPC ya, selain itu tidak sesuai. Karena Ketua DPC yang memiliki hak suara, kalau kita lihat dari 514 berarti harus dibagi 2 itu yang hadir disana, nah itu tidak memenuhi," terangnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Demokrat Kubu Moeldoko Sebut AHY Palsukan Akta AD/ART
Abdullah mengatakan, dalam AD dan ART juga diatur, KLB sekurang-kurangnya harus mendapat dukungan 2/3 dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang memang sudah di SK-kan, dan harus mendapat persetujuan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai.
"Okelah kalau misalkan majelis tinggi, tapi yang kedua ini juga harus dilaksanakan," singkatnya.
Sedangkan yang menimbulkan ketersinggungan pada saat KLB dilangsungkan, lanjut Abdullah, terkait adanya orang-orang mengatasnamakan Ketua-ketua DPC dan DPD yang hadir disana.
Baca juga: NEWS VIDEO Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Jadi Kuasa Hukum Demokrat Kubu AHY
"Karena yang hadir disana sekian ribu sekian, tapi pemegang hak suara kan kami, seperti saya ini ketua DPC Paser, tapi Alhamdulillah Paser ini tidak ada yang mengatasnamakan Ketua DPC," cetusnya.
Terkait sikap DPC Partai Demokrat Paser jika hasil verifikasi Kemenkumham menyatakan bahwa Moeldoko yang secara resmi menjadi Ketua Umum Demokrat, Abdullah menyatakan akan menunggu arahan dari DPP.
"Itu tugasnya DPP yang mengkader, kami tinggal menunggu diinstruksikan, Kami menganggap itu (KLB) memang abal-abal tidak sesuai dengan AD dan ART Kami," tegasnya.
IKUTI >> News Video
Penulis: Syaifullah Ibrahim
Videografer: Syaifullah Ibrahim
Editor: Ardians