Berita Balikpapan Terkini

PAD Pantai Manggar Balikpapan Ikut Terdampak Selama Pelaksanaan PPKM Mikro

Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan mulai pekan lalu, kembali mengizinkan seluruh objek wisata dibuka kembali Seperti pantai Manggar dan pantai Lamaru

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Pengunjung menikmati waktu di Pantai Manggar Segara Sari. TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan mulai pekan lalu, kembali mengizinkan seluruh objek wisata dibuka kembali. Seperti pantai Manggar dan pantai Lamaru.

Dibukanya kembali lokasi wisata ini dengan tetap mempertimbangkan jumlah kasus Covid-19 yang turun dan semakin banyak pasien sembuh.

Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan, Warga Manggar Siapkan Rumah Isolasi hingga Check Point

Baca juga: Sering Salah Pemahaman, Pengelola Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Mengajukan Peraturan Daerah

Pantai Manggar yang dikelola pemerintah kota di bawah naungan Dinas Pariwisata, menjadi salah satu destinasi yang mendapat lampu hijau, untuk kembali beroperasi penuh waktu.

Kepala UPT Pantai Segara Sari Manggar Rusliansyah menyebut pantai dibolehkan beroperasi dengan beberapa catatan.
Selain pengurangan 50 persen, jam operasional juga hanya boleh selama 9 jam. Mulai pukul 08.00-16.00 Wita.

"Dengan dibukanya kembali, kita harapkan PAD (pendapatan asli daerah) mengalir lagi. Apalagi, masyarakat masih ada yang berkunjung ke pantai meski pantai saat itu ditutup," jelas Rusli, Minggu (14/3/2021).

Salah satu ikon wisata di kota Balikpapan, Pantai Manggar Segarasari.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Salah satu ikon wisata di kota Balikpapan, Pantai Manggar Segarasari.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Terbukti, kata Rusli, pada akhir pekan lalu, sekitar 2000 pengunjung bertandang ke kawasan. Ditaksir, pemasukan mencapai Rp 45 juta per hari. Padahal sebelumnya, ia menyebut PAD Pantai Manggar sempat anjlok.

Dalam seminggu, pantai hanya bisa meraup pendapatan 10 persen dari nilai normalnya. Atau kurang lebih Rp 10 juta.
Disebutkan dia, akhir pekan memang menjadi waktu dimana pengunjung lebih banyak dari hari biasa.

"Tapi dengan aturan tutup hari Minggu, otomatis pendapatan ikut turun. Apalagi biasanya (di hari Minggu, pengunjung banyak dari luar kota kayak Samarinda dan Bontang," urainya.

Baca juga: Pantai Manggar Balikpapan Terapkan Pembayaran Nontunai Bagi Pengunjung, Warga Masih Kesulitan

Selain itu, pada pembukaan pekan lalu, Rusli berujar pengetatan keamanan dilakukan oleh Satgas Covid-19. Baik dari kecamatan, kelurahan, tim gabungan Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan, serta Pemkot Balikpapan.

"Semua Satgas Covid-19 turun datang ke sini memantau, sejak dibuka kemarin. Jadi benar-benar diawasi para pengunjung yang tidak patuh protokol kesehatan," pungkasnya.

Penulis: Heriani | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved