Virus Corona

Ratusan Kuburan di Dibongkar Setelah Hasil Swab Jenazah Negatif Covid-19, Keluarga Pindahkan Jenazah

Pembongkaran itu dilakukan karena hasil swab jenazah ternyata negatif Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi pemakaman pasien Covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah kuburan dibongkar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut Bandung dibongkar.

Pembongkaran itu dilakukan karena hasil swab jenazah ternyata negatif Covid-19.

Pembongkaran jenazah itu sendiri berdasarkan permintaan keluarga.

Mereka telah mendapatkan kepastian hasil swab jenazah yang sebelumnya telah dikubur.   

Terungkap fakta tak semua jenazah yang dimakamkan seusai protokol Covid-19 terkonfirmasi positif Virus Corona.

Hal itu terdapat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Dua Titik Tambang Ilegal di Area Makam Covid-19 Samarinda Ditelusuri Polisi, Pelaku Lain Diburu

Baca juga: Pemeriksaan Mutasi Virus B117 Butuh 2 Minggu, Satgas Covid Balikpapan Masih Tunggu 8 Hasil

Faktanya, selama pandemi Covid 19, ratusan jenazah yang dimakamkan secara Covid 19, jenazahnya dibungkus plastik kemudian dimasukan peti lalu dikubur, banyak yang dipindahkan oleh keluarga.

Pemindahan jenazah itu setelah keluarga membawa surat keterangan hasil swab yang menunjukan anggota keluarga mereka yang meninggal dan dimakamkan secara protokol Covid 19, terbukti negatif.

Petugas Dinas Tata Ruang Pemkot Bandung, Sudrajat, sehari-hari bertugas di TPU Cikadut menerangkan, selama ini memang banyak keluarga yang memindahkan jenazahnya.

"Iya banyak jenazah yang dipindahkan setelah keluarga membawa surat keterangan bahwa jenazah yang sudah dikubur itu negatif Covid 19," ucap Sudrajat saat dihubungi via ponselnya, Kamis (11/3/2021).

Mereka yang dimakamkan dengan protokol Covid 19, rata-rata meninggal dengan gejala Covid 19 namun hasil swab tesnya belum keluar.

Jenazah kemudian dibungkus plastik, dimasukan peti kemudian dikuburkan.

"Memang bisa dipindahkan asal ada surat keterangan negatif dan ada surat izin dari otoritas pemakaman yang akan menerima jenazah. Kalau tidak ada surat negatifnya kami juga tidak berani," ucap dia.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan 64 Orang, Walikota Rizal Effendi Bersyukur Tak Ada Kematian

Baca juga: Apa Itu Corona N439K? Mutasi Baru Virus Covid-19, Lebih Kuat dan bisa Mengakali Vaksin dan Antibodi

Fajar Ifana (38), koordinator tukang pikul peti jenazah, punya banyak cerita ihwal pemindahan jenazah itu. Jenazah yang sudah dikubur kemudian digali setelah dipastikan negatif.

"Istilahnya meninggal dicovid kan karena saat pemakaman, keluarga belum menerima hasil swab-nya. Setelah ada hasil, keluarga datang kesini dan memindahkan jenazahnya ke pemakaman keluarga atau pemakaman lain."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved