Virus Corona di Balikpapan
Tren Tali Masker Dilakoni Pedagang Cinderamata di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan
Strap Mask atau tali masker tengah menjadi tren baru di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Strap Mask atau tali masker tengah menjadi tren baru di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Bagi sebagian orang, strap masker sangat membantu.
Terlebih bagi mereka yang sering lupa meletakkan masker.
Baca juga: TKI yang Terpapar Corona B117 Tolak Isolasi di Embarkasi, Walikota Balikpapan Imbau Pakai Masker
Baca juga: NEWS VIDEO Video Resepsi Nikah di Samarinda Langgar Prokes, Ibu-ibu Berjoget dan Tak Pakai Masker
Strap masker menjadi fashion style atau gaya hidup baru di masa pandemi Covid-19.
Berbagai bentuk dan modifikasi menjadi alternatif pilihan tersendiri bagi konsumen.
Ada yang berbahan manik-manik beragam warna, tali serut, hingga bebatuan.
Yang terakhir, dapat ditemui di pusat oleh-oleh pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pusat belanja yang terletak di jalan Letjen Soeprapto, umumnya merupakan lokasi pusat belanja cenderamata khas Kalimantan Timur.
Baca juga: Jadwal Kaum Lansia dan Pelayan Publik di Penajam Paser Utara Lakukan Suntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Prediksi Bisnis Sektor Retail di Indonesia Kembali Stabil meski Pandemi Covid-19 Masih Berlanjut
Namun sejak pandemi Covid-19 mewabah, dengan berbagai aturan pembatasan membuat pedagang di sana ikut terdampak.
Diversifikasi produk merupakan jawaban agar tetap survive.

Gelang dari batu permata sintetis banyak ditawarkan di sana. Hasil olahan dari batu permata memang merupakan barang andalan dari Kalimantan, sesuai dengan sumber daya alam dari pulau ini.
Selain gelang ada juga kalung, bros, cincin, dan juga anting dari bahan dasar batu permata. Yang terbaru, tak lain strap dan konektor masker.
Salah seorang pedagang di Pasar Inpres Kebun Sayur, Kota Balikpapan, Fauziah.
Penjual aneka aksesoris dari berbagai batuan ini mengatakan, penjualan di tokonya didominasi oleh strap dan konektor masker.
"Kalau belakangan ini, yang banyak dibeli itu strap sama konektor. Karena trennya begitu, maskernya jadi enak dilihat," katanya, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Melalui Vaksinasi, Nakes Paser Punya Harapan Besar Daerah Ini Lepas dari Pandemi Covid-19
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan 64 Orang, Walikota Rizal Effendi Bersyukur Tak Ada Kematian