Bupati Paser Intruksikan Kadis PUTR Lakukan Penanganan Sementara Kerusakan Jalan di 2 Desa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melakukan peninjauan di beberapa ruas jalan yang ada di sejumlah kecamatan.

Peninjauan tersebut dilakukan tepatnya di perbatasan jalan antara Kecamatan Batu Engau dan Tanjung Aru, Senin (15/03/2021).

Saat menuju ke lokasi, ada 7 mobil rombangan Bupati Paser yang berangkat untuk melakukan peninjauan.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Minta Tahun 2022 Jalan Rusak Harus Diperbaiki

Baca juga: Satpol PP Penajam Paser Utara Bongkar 1 Cafe di Pantai Nipah-nipah, Sering jadi Tempat Pesta Miras

Perjalanan menuju ke lokasi menghabiskan waktu beberapa jam di tambah banyaknya jalan yang berlubang.

Bupati Paser menyampaikan, melihat kondisi jalan rusak terlebih dahulu dibuat untuk perencanaannya.

"Yang jelas di peeubahan dibuat perencanaannya dulu, kalau dilihat dari APBD kita, itu tidak akan cukup," terang Fahmi.

Baca juga: Deretan Proyek Besar Penajam Paser Utara, Penunjang Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur

Baca juga: Jadwal Kaum Lansia dan Pelayan Publik di Penajam Paser Utara Lakukan Suntik Vaksin Covid-19

Namun, lanjut Fahmi telah melakukan langkah untuk mengatasi masalah perbaikan jalan yang akan dilakukan.

"Kami sudah melakukan lobi-lobi baik di DPRD Provinsi maupun di DPR RI, Kementerian PU, InshaAllah kami optimis jalan ini bisa kita tingkatkan lebih baik lagi," ucapnya.

Sedangkan untuk tindakan yang akan dilakukan sementara waktu ini, Bupati telah berkoordinasi dengan Kadis PUTR Paser Hasanuddin Meradje, serta Camat Batu Engau Paulus Margita.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Camat dan Kadis PU untuk meletakkan alat di Desa Lomu untuk menanganani jalan-jalan yang rusak berat," jelas Fahmi.

Baca juga: Kemenhub RI akan Bangun Pelabuhan Muara Telake Paser, Menelan Uang Rp 24 Miliar

Baca juga: Melalui Vaksinasi, Nakes Paser Punya Harapan Besar Daerah Ini Lepas dari Pandemi Covid-19

Sebagai tanggap darurat dalam perbaikan jalan lanjutnya, penempatan alat tersebut akan dilakukan sesegara mungkin.

"Segera, begitu kunjungan hari ini, besok pak Kadis ya (sambil menatap Kadis PU Paser) alatnya sudah turun kesini," tegasnya.

Sementara ini, Pemerintah Kabupaten Paser hanya memiliki 2 set alat, dimana akan ditempatkan di Desa Mengkudu dan  Lomu, berupa Bomag dan Grader.

"Kami cuma punya 2 set berupa Bomag dan Grader, yang 1 set itu kita tempatkan di Samu dalam menangani tanggap darurat tadi," terang Fahmi.

Penulis: Syaifullah Ibrahim/Editor: Samir Paturusi