Kadinkes Bulungan Pastikan Jumlah Vaksin Sinovac yang Kedaluwarsa Tak Banyak

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Vaksinasi Covid-19 diketahui memiliki batas pemakaian atau tanggal kedaluwarsa.

Menanggapi hal ini, pihak Dinas Kesehatan Bulungan memastikan vaksin yang akan kedaluwarsa berjumlah sangat kecil.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, saat ditemui di Kantor Bupati Bulungan, Senin (15/3/2021).

Baca juga: MUI Kaltara Terima 300 Permohonan Labelisasi Halal Produk Makanan dari UMKM Tarakan dan Bulungan

Baca juga: Pembagian Vaksin Sinovac bagi Lansia di Tarakan Masih Tunggu Alokasi dari Pemprov Kaltara

"Untuk vaksin yang tahap satu, memang ada yang akan kedaluwarsa di akhir Maret, dan itu jumlahnya tidak banyak, hanya puluhan saja," ujar Kadinkes Bulungan, Imam Sujono.

Pihaknya memastikan vaksin sinovac tersebut akan digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa tiba.

"Tapi kita upayakan, sebelum kedaluwarsa sudah kita pakai semua, karena nggak banyak itu, dan tahap pertama untuk Nakes itu kan sudah 98 persen," katanya.

Keterbatasan jumlah vaksin sinovac, lanjut Imam Sujono, membuat pemakaian tiap dosis vaksin sangat berarti.

Sehingga pihaknya akan memastikan, pemakaian vaksin dilakukan sebelum masa kedaluwarsa, serta terus menjaga keamanan dari vaksin sinovac.

"Vaksin kan susah, jangan sampai nanti lagi susah ada yang expired sebelum dipakai, jadi sebelum expired kita pakai," tuturnya.

"Makanya vaksin itu kita jaga terus, dari suhu dari cold chainnya. Dari jarak tempuh juga, kita sudah punya kendaraan khusus untuk distribusi," katanya.

"Kita tidak mau satu vaksin pun yang tidak bermanfaat, ini komitmen kita," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq