Korea Tewarkan Kerjasama Pengelolaan Limbah, Ini Penjelasan Walikota Samarinda Andi Harun

Surat tersebut dilayangkan pada 8 Maret 2021, yang ditanda tangani oleh Chief of KEITI Indonesia Office Kim, Soongoo. Dengan nomer surat 01/S/KEITI /III/2021.

Andi Harun pun telah membenarkan bahwa adanya surat ajuan kerjasama dari Korea tersebut. Namun katanya AH untuk tindaklanjutnya harus melalui Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu.

"Ia benar ada surat kerjasama dari Korea, tetapi untuk tindaklanjut harus melalui dari Kemendagri," tuturnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (15/3/2021).

Adapun isi dari surat tersebut yang telah diterjemahkan oleh Tribunkaltim.co, ke dalam Bahasa Indonesia,

"Atas nama Kementerian Lingkungan Hidup Republik Korea, saya ingin menyampaikan ucapan saya terima kasih yang tulus kepada pemerintah Anda atas sambutan hangat dan kerja sama yang baik selama ini.

Baca juga: Warga Samarinda Jadi Korban Kecelakaan Tunggal, Keluarga Korban Minta Pengelola Jalan Tanggungjawab

Untuk mendukung rencana pengembangan limbah menjadi energi Anda, saya percaya bahwa Kyung Hwa Engineering Co., memiliki pengetahuan dan pengalaman yang melimpah di bidangnya yang akan menjadi dukungan besar bagi kota Anda.

Oleh karena itu, silakan lihat MOU (Memorandum of Understanding) terlampir untuk Pra-Studi Kelayakan Limbah Menjadi Energi di Kota Samarinda untuk pertimbangan Anda.

Jika dokumen ini secara akurat mencerminkan pemahaman Anda tentang syarat dan ketentuan, harap tanda tangani semua salinan dan kembalikan satu salinan untuk catatan kami.

Saya sangat yakin bahwa kerja sama Anda akan membawa hasil yang bermanfaat dan dapat membawa kita menuju Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami," tutup surat tersebut.

Penulis : Muhammad Riduan/Editor: Samir Paturusi