Berita Nasional Terkini
LENGKAP Kisah dan Biodata Anton Medan, Sebelum Meninggal Dunia Dikenal sebagai Preman Insaf
Simak biodata atau profil Anton Medan, sosok yang dikenal sebagai preman insaf meninggal dunia
Sebelum masuk Islam, Anton dibesarkan di tengah-tengah politik gelap Indonesia.
Baca juga: NEWS VIDEO Rhere Valentina, Meninggal Dunia 2 Bulan Setelah Hijrah
Baca juga: NEWS VIDEO Paman Boboho Ng Man-tat Meninggal Dunia, Terkuak Penyakit Diderita
Itu selama pemerintahan Orde Baru Suharto ketika preman digunakan dalam politik, bisnis dan instansi pemerintah.
Pada tahun 1998, Anton Medan dijadikan kambing hitam untuk orkestrasi Kerusuhan Jakarta setelah tuduhan itu diam-diam dicabut.
Kerusuhan yang awalnya merupakan demonstrasi mahasiswa untuk memprotes presiden Indonesia Soeharto berubah menjadi demonstrasi anti-Tionghoa di ibu kota Jakarta.
Anton Medan keturunan Tionghoa, tapi dia turun ke jalan dan ikut kerusuhan untuk membuktikan bahwa dia setia kepada rakyat tapi dia sendiri yang jadi sasaran.
Dalam kekacauan politik tahun 1998, dilaporkan pula bahwa Prabowo Subianto, menantu Suharto dan Panglima Kopassus, telah merekrut dan memanipulasi Anton Medan untuk mendapatkan pendukung militan.
Dalam penyidikan kasus kerusuhan 1998, Anton Medan membantah tuduhan terlibat aktif di balik layar, meski mengaku berada di tengah-tengah massa.
Namun, dia menolak untuk bersaksi kecuali Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merehabilitasi namanya terlebih dahulu.
Anton meninggal dunia di Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada 15 Maret 2021.
Sudah Siapkan Kuburannya Sendiri di Lokasi Pesantren Ini
Dikutip dari Tribunnews.com, Anton Medan ternyata sudah menyiapkan liang lahat untuk dirinya jika kelak meninggal.
Liang lahat yang disiapkan Anton berada di Pondok Pesantren At-Taibin di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ponpes itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir pria yang kini menginjak usia 65 tahun.